Viral Harga Seragam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Hampir Rp 2,4 Juta dan Bikin Orangtua Murid Mengeluh

- 23 Juli 2023, 07:15 WIB
Ilustrasi foto, Viral Harga Seragam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Hampir Rp 2,4 Juta dan Bikin Orangtua Murid Mengeluh /
Ilustrasi foto, Viral Harga Seragam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Hampir Rp 2,4 Juta dan Bikin Orangtua Murid Mengeluh / /Instagram.com/@sma.tarunanusantara/



Media Magelang - Harga seragam di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung menjadi viral karena mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu Rp2.360.000. 

Keluhan ini datang dari seorang wali murid dengan inisial NE, yang menunjukkan bukti pembelian yang tersebar luas. 
 
Dalam bukti pembelian tersebut terlihat bahwa untuk membeli 10 jenis kain seragam dan atribut, mereka harus mengeluarkan jumlah yang cukup besar.
 
Dengan total harga tersebut, hanya kain saja yang didapatkan dan hanya baju olahraga yang sudah jadi. 
 
 
Bisa dipahami bahwa harga seragam sekolah memang dapat menjadi beban yang cukup besar bagi orangtua dan wali murid, terutama jika terdiri dari berbagai jenis kain dan atribut yang diperlukan.  

Rincian harga seragam dan atribut tersebut adalah sebagai berikut:

1. 1 stel kain seragam abu-abu putih seharga Rp 359.400.
2. 1 stel kain seragam pramuka seharga Rp 315.850.
3. 1 stel kain seragam batik seharga Rp 383.200.
4. 1 stel kain seragam khas seharga Rp 440.550.
5. Jas almamater dengan harga Rp 185.000.
6. Kaus olahraga seharga Rp 130.000.
7. Ikat pinggang seharga Rp 36.000.
8. Tas sekolah seharga Rp 210.000.
9. Atribut seharga Rp 140.000.
10. Jilbab seharga Rp 160.000.

Dalam situasi seperti ini, pihak sekolah diharapkan untuk mempertimbangkan kembali harga-harga yang telah ditetapkan agar lebih terjangkau bagi semua orangtua dan wali murid. 
 
Keterbukaan dalam menjelaskan rincian biaya yang ada juga sangat penting agar orangtua dapat lebih memahami dan mengantisipasi anggaran yang diperlukan untuk membeli seragam.

Selain itu, dalam menghadapi keluhan terkait harga seragam yang mahal, komunikasi yang baik antara pihak sekolah, orangtua, dan wali murid menjadi kunci untuk menemukan solusi yang adil dan dapat diterima bersama.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x