Network
Media Magelang - Sebagai Kota Seni dan Budaya, Jogja tak pernah kehabisan daya tariknya. Di antara berbagai galeri seni yang eksis, ada satu yang telah meraih ketenaran di mata wisatawan dan seniman, yaitu Jogja National Museum.
Berdiri di atas lahan seluas sekitar 1,4 hektar, museum ini memiliki sejarah panjang sebagai bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja.
Sejak saat itu, Jogja National Museum telah bertransformasi menjadi tempat prestisius bagi pameran seni kontemporer terkemuka.
Biennale Jogja dan ArtJog adalah dua acara seni bergengsi yang rutin digelar di museum ini, menarik perhatian seniman dan pengunjung dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Baru Pertama Kali ke Jogja? Ini 10 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi
Tak hanya menjadi wadah bagi seniman ternama, museum ini juga memberikan kesempatan bagi seniman muda dan masyarakat awam untuk menampilkan karya mereka.
Dengan suasana yang ramah, Jogja National Museum menyuguhkan beragam karya seni kontemporer unik dan berkualitas tinggi. Wisatawan dapat menikmati koleksi karya seniman besar dan menjelajahi kreativitas seniman-seniman muda.
Pengunjung juga dapat membeli suvenir seni kontemporer di Art Shop museum sebagai kenang-kenangan.
Tak hanya menawarkan keindahan karya seni, museum ini juga menjanjikan suasana berbeda bagi pengunjung yang berkunjung ke kantin yang memiliki konsep artistik unik. Di sini, wisatawan bisa bersantai sambil menikmati hidangan lezat dan beragam kuliner.
