Network
Media Magelang - Sebuah kisah haru mengenai kelahiran yang mengejutkan datang dari Siti Mauliah, seorang ibu dari Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.
Beliau menceritakan bagaimana anaknya tertukar setelah melahirkan di sebuah rumah sakit pada tanggal 18 Juli 2022 lalu.
Kejadian ini telah mengundang perhatian banyak orang terkait dengan kualitas layanan rumah sakit dan kesalahan yang mungkin terjadi dalam sistem administrasi mereka.
Pada hari ketiga pasca melahirkan, Siti Mauliah sebenarnya hendak pulang dari rumah sakit ketika seorang perawat mendatanginya dengan pertanyaan mengenai nama pasien.
Pada hari ketiga pasca melahirkan, Siti Mauliah sebenarnya hendak pulang dari rumah sakit ketika seorang perawat mendatanginya dengan pertanyaan mengenai nama pasien.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut ISF 2023 Akan Majukan Parekraf dengan Target Nilai Transaksi hingga 20,5 Triliun
Saat itulah, situasi mulai mengarah pada peristiwa yang mengubah hidupnya. "Di situlah gelang mulai ditukar. Tapi waktu itu kata suster gelangnya jatuh atau tertukar. Pas pulang, besoknya suster datang lagi menanyakan soal gelang itu," ujar kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho.
Rusdy Ridho melanjutkan ceritanya dengan mengungkapkan bahwa ketika mereka meminta kembali gelang tersebut, terungkaplah bahwa gelang tersebut sebenarnya atas nama pasien lain.
Rumah sakit pun mengkonfirmasi bahwa terjadi kesalahan dalam penukaran gelang tersebut. Namun, peristiwa ini semakin menemukan titik terang ketika hasil tes DNA dilakukan.
Hasil tes tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan tersebut sebenarnya bukanlah anak kandung dari Siti Mauliah.
Kini, kasus ini telah dilaporkan oleh Siti kepada Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor.
Kini, kasus ini telah dilaporkan oleh Siti kepada Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini, guna mengungkap secara jelas apa yang terjadi di balik kejadian tragis ini.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai protokol rumah sakit dan tata kelola administratif, serta pentingnya menjaga keamanan dan identifikasi pasien dengan cermat, terutama dalam situasi seperti ini.
Kisah tragis Siti Mauliah memberikan kita pelajaran berharga tentang betapa pentingnya sistem yang solid dan protokol yang ketat dalam lingkungan medis.
Kisah tragis Siti Mauliah memberikan kita pelajaran berharga tentang betapa pentingnya sistem yang solid dan protokol yang ketat dalam lingkungan medis.
Setiap kelahiran adalah momen penting dan sensitif, dan kesalahan seperti ini tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem perawatan kesehatan.
Semoga kasus Siti Mauliah yang bayinya tertukar ini bisa menginspirasi perbaikan nyata dalam praktek medis dan administrasi rumah sakit di masa depan.***
