Network
Media Magelang - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengusulkan penerapan kebijakan 4 in 1 bagi warga Jabodetabek sebagai upaya untuk mengurangi permasalahan pencemaran udara yang semakin memburuk di daerah tersebut.
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, telah lama dikenal dengan masalah kualitas udara yang buruk, bahkan diklaim sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia per Minggu.
Kondisi ini mengundang keprihatinan serius terhadap kesehatan masyarakat serta lingkungan.
Menurut Budi Karya, salah satu penyebab utama pencemaran udara di Jabodetabek adalah tingginya jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi dengan hanya satu atau dua penumpang di dalamnya.
Menurut Budi Karya, salah satu penyebab utama pencemaran udara di Jabodetabek adalah tingginya jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi dengan hanya satu atau dua penumpang di dalamnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan penerapan kebijakan 4 in 1 yang berarti setiap mobil pribadi yang beroperasi di wilayah tersebut harus diisi oleh minimal 3 sampai 4 orang penumpang.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendorong berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi secara individu, sehingga dapat mengurangi emisi gas buang yang menjadi salah satu penyebab pencemaran udara.
Budi mengungkapkan pandangannya dalam pernyataan di Istana Negara, "Kendaraan ini banyak yang pakai satu orang atau maksimal 2 orang. Karena itu dianggap perlu menerapkan sistem '3 in 1' atau '4 in 1'."
Dalam konteks ini, 3 in 1 atau 4 in 1 merujuk pada jumlah minimal penumpang dalam satu mobil agar diizinkan melintas di jalan-jalan tertentu pada jam-jam sibuk.
Selain itu, Budi Karya juga berharap agar para pekerja yang tinggal di wilayah Jabodetabek dapat beralih menggunakan transportasi umum atau melakukan sistem berbagi kendaraan dengan rekan kerja yang tinggal di daerah yang sama.
Selain itu, Budi Karya juga berharap agar para pekerja yang tinggal di wilayah Jabodetabek dapat beralih menggunakan transportasi umum atau melakukan sistem berbagi kendaraan dengan rekan kerja yang tinggal di daerah yang sama.
Dia juga mengakui bahwa meskipun Jakarta memiliki berbagai pilihan transportasi umum, penggunaannya masih belum optimal.
Peningkatan penggunaan transportasi umum dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan-jalan, sehingga dampak polusi yang dihasilkan juga dapat ditekan.
Kesimpulannya, penerapan kebijakan 4 in 1 ini menjadi sebuah langkah penting dalam mengatasi permasalahan pencemaran udara yang kronis di Jabodetabek.
Kesimpulannya, penerapan kebijakan 4 in 1 ini menjadi sebuah langkah penting dalam mengatasi permasalahan pencemaran udara yang kronis di Jabodetabek.
Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi terkait, tetapi juga masyarakat sebagai bagian dari upaya kolektif dalam menjaga lingkungan serta kesehatan bersama.
Dengan upaya 4 in 1 yang akan dilakukan secara bersama-sama, diharapkan kualitas udara di Jabodetabek dapat ditingkatkan sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan penduduk dan ekosistem setempat.***
