Wuling Cloud EV Mobil Listrik Terbaru yang Menggoda Pasar Indonesia

9 Oktober 2023, 18:27 WIB
Wuling Cloud EV, mobil listrik baru yang didaftarkan di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual pemerintah Indonesia /Insideevs/

Media Magelang - Seiring dengan perkembangan industri otomotif yang semakin pesat, nama-nama mobil listrik semakin mendapat perhatian khusus di seluruh dunia.

Tak terkecuali di Indonesia, di mana informasi terbaru dari Pangkalan Data Kekayaan Indonesia (PDKI) mengungkapkan adanya kehadiran mobil listrik baru yang diyakini akan menjadi pilihan menarik bagi para konsumen tanah air.

Salah satu nama yang mencuat adalah Cloudev atau Cloud EV, yang permohonan pendaftarannya dengan nomor DID2023081672 diumumkan pada 25 September 2023.

Menariknya, pendaftar Cloud EV adalah SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd., yang beralamat di No.18 Hexi Road, Liunan District, Liuzhou, Guangxi, China.

Baca Juga: Wuling Bingo Segera Hadir dengan Jangkauan 410 Kilometer Siap Meluncur Pada 25 September

Namun, informasi terkait mobil ini masih dibungkus dengan misteri oleh pihak Wuling. Bagaimana sebenarnya sosok Cloud EV ini?

Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang mobil ini, mari kita merujuk pada informasi yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.

Menurut electrive.com, Wuling Cloud EV sebenarnya merujuk pada Baojun Yunduo, di mana Yunduo dalam bahasa China dapat diartikan sebagai Cloud.

Mobil ini juga dikenal dengan nama Baojun EQ100 atau Baojun Yunduo, sebuah MPV kompak dengan kapasitas 5 penumpang yang diluncurkan di Tiongkok pada 11 Agustus 2023.

Dalam hal dimensi, Cloud EV memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan jarak sumbu roda sepanjang 2.700 mm.

Sebagai perbandingan, mobil ini lebih pendek namun lebih lebar dibandingkan dengan Wuling Alvez.

Di Tiongkok, Yunduo dibekali dengan motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga sebesar 135 Hp dan torsi sebesar 200 Nm. Baterai yang digunakan adalah jenis baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 37,9 kWh, dan tersedia juga opsi baterai yang lebih besar, yakni 50,6 kWh.

Kedua baterai ini mampu memberikan jarak tempuh sekitar 360 km dan 460 km dalam kondisi baterai terisi penuh.

Salah satu keunggulan Cloud EV adalah kecepatan pengisian daya. Mobil ini dilengkapi dengan dua metode pengisian daya, yaitu pengisian daya normal dan fast charging.

Proses pengisian dari 30% hingga 80% baterai hanya memerlukan waktu 30 menit.

Pada bagian interior, Baojun Yunduo memiliki desain dasbor yang minimalis dan lapang.

Terdapat juga panel instrumen berlayar LCD sebesar 8,8 inci dengan desain mengambang.

Headunit mobil ini menggunakan layar sebesar 15,6 inci yang juga mengambang di cluster tengah, dilengkapi dengan 6 speaker untuk pengalaman audio yang memuaskan.

Sementara itu, harga Cloud EV di pasar lokal Tiongkok terbagi dalam empat varian, yaitu 360 plus, 360 pro, 460 pro, dan 460 max.

Kisaran harga dimulai dari 95.800 yuan hingga 123.800 yuan, atau setara dengan Rp207 jutaan sampai dengan Rp268 jutaan berdasarkan kurs saat ini.

Jika dibandingkan dengan Wuling Air EV yang sudah hadir di pasar Indonesia, diperkirakan harga Cloud EV akan berada di atas produk EV Wuling tersebut.

Dengan kehadiran mobil listrik ini, pasar Indonesia akan semakin dibanjiri dengan opsi mobil ramah lingkungan yang modern dan canggih.

Wuling Cloud EV adalah salah satu hasil kolaborasi antara pabrikan Baojun dengan joint venture SAIC-GM-Wuling, sebuah merek asal China yang semakin diperhitungkan dalam industri otomotif global. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler