Citroen e-C3 Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Eropa Terbaru di Indonesia

- 21 September 2023, 14:00 WIB
Mobil listrik Citroen E C3 asal Prancis siap geser pasar Wuling Air EV di Indonesia
Mobil listrik Citroen E C3 asal Prancis siap geser pasar Wuling Air EV di Indonesia /Tangkapan Layar Youtube/@Citroen India



Media Magelang - Citroen e-C3, mobil listrik terbaru yang baru saja diperkenalkan di Indonesia melalui ajang GIIAS 2023, menjadi salah satu pilihan menarik di pasar otomotif tanah air. 

Mobil ini hadir dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. 
 
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan Citroen e-C3, serta perbandingannya dengan kompetitornya, Neta V.

Kelebihan Citroen e-C3
 
 
1. Desain Atraktif dan Warna-warna Two Tone: 
 
Salah satu kelebihan utama Citroen e-C3 adalah desainnya yang futuristik dan sporty, dengan lekukan-lekukan tajam di beberapa bagian bodi serta roof rail. 
 
Tersedia dalam 13 pilihan warna two tone yang atraktif, memberikan opsi personalisasi yang lebih luas daripada Neta V yang hanya memiliki 5 pilihan warna monotone.

2. Ground Clearance Lebih Tinggi: 
 
Citroen e-C3 memiliki ground clearance yang lebih tinggi, yaitu 170 mm, dibandingkan dengan Neta V yang hanya 130 mm. 
 
Tingginya ground clearance ini membuat mobil lebih mampu mengatasi jalan-jalan jelek dan mencegah bodi terpentok oleh rintangan di jalan.

3. Pengaturan Ketinggian Setir dan Jok:
 
Citroen e-C3 dilengkapi dengan fitur pengaturan ketinggian setir (Tilt) dan pengaturan ketinggian jok pengemudi. 
 
Fitur ini meningkatkan kenyamanan pengemudi dengan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan posisi duduk dan setir sesuai dengan preferensi masing-masing. Neta V belum memiliki fitur serupa.

Kekurangan Citroen e-C3

1. Performa dan Jarak Tempuh Baterai Terbatas: 
 
Salah satu kekurangan utama Citroen e-C3 adalah kapasitas baterainya yang lebih kecil dibandingkan dengan Neta V. 
 
Dengan kapasitas baterai 29,2 kWh, jarak tempuh Citroen e-C3 hanya mencapai 320 kilometer dalam kondisi baterai penuh, sementara Neta V memiliki jarak tempuh hingga 401 kilometer. 
 
Selain itu, tenaga motor elektrik Citroen e-C3 juga lebih rendah dengan 57 hp dan akselerasi yang lebih lambat.

2. Waktu Cas Lebih Lama: 
 
Waktu pengisian baterai Citroen e-C3 juga lebih lama dibandingkan dengan Neta V. 
 
Dengan charger portabel, butuh waktu 10 jam 30 menit untuk mengisi baterai dari 10-100%, sedangkan Neta V dapat diisi hingga 80% dalam waktu 30 menit.

3. Kurangnya Fitur V2L: 
 
Citroen e-C3 tidak memiliki fitur V2L (Vehicle-to-Load) yang ada pada Neta V. 
 
Fitur V2L memungkinkan Neta V untuk berfungsi sebagai generator berjalan, yang dapat menyuplai listrik untuk peralatan elektronik tambahan seperti lampu, laptop, dan lainnya. 
 
Fitur ini sangat berguna saat melakukan perjalanan jauh atau berkemah.

4. Harga Lebih Mahal dan Garansi Baterai Lebih Pendek:
 
Citroen e-C3 memiliki harga yang lebih tinggi, yakni sekitar Rp 395 juta, sedangkan Neta V dibanderol sekitar Rp 379 juta. 
 
Selain itu, garansi baterai Citroen e-C3 juga lebih pendek, yaitu 7 tahun atau 140 ribu kilometer, sementara Neta V menawarkan garansi 8 tahun atau 180 ribu kilometer untuk baterai Lithium Ion.

Meskipun Citroen e-C3 memiliki beberapa kelebihan yang menarik, seperti desain yang futuristik, ground clearance yang tinggi, dan pengaturan ketinggian setir dan jok, Anda juga perlu mempertimbangkan kekurangan yang ada, seperti performa dan jarak tempuh baterai yang lebih terbatas serta harga yang lebih tinggi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x