Agar Tak Terjadi Kecelakaan, Ini Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadan untuk Hindari Kantuk

- 22 Maret 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi berkendara mudik /
Ilustrasi berkendara mudik / /Freepik/
 
Media Magelang - Simak di sini, tips aman berkendara di bulan Ramadan, terutama untuk menghindari kantuk.
 
Mengantuk saat berkendara di bulan Ramadan memang seringkali tak dapat dihindari, hal itu karena pola dan jam tidur yang berubah.
 
Agar tak terjadi kecelakaan, Instruktur Keselamatan Berkendara Sony Harisno membagikan tips aman untuk menghindari kantuk saat berkendara di bulan Ramadan.
 
“Permasalahan puasa biasanya merasa lemas dan emosi, namun, hal ini terjadi akibat kurangnya persiapan diri sebelum mengemudi, saat puasa melakukan aktivitas sehari-hari saja terkadang berat, apa lagi yang harus mengemudi dengan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi,” kata Sony Harisno, dikutip dari Antara.
 
 
Ketika seseorang sedang berpuasa, organ-organ di dalam tubuhnya tidak menerima asupan makanan dan minuman sedikit pun selama berjam-jam.
 
Kondisi itu tentu bisa menyebabkan perubahan pada kadar gula darah, serta tingkat energi dalam tubuh.
 
Meski tidak semua orang mengalami hal yang sama, beberapa mungkin merasa mengantuk atau kurang konsentrasi karena sedang berpuasa, dan tubuhnya mungkin mengalami dehidrasi.
 
Sebagaimana diketahui, berkendara dalam keadaan mengantuk dan kurang konsentrasi tentu sangat berbahaya.
 
Mengantuk saat berkendara di bulan Ramadan terjadi karena pola tidur yang berubah drastis.
 
Perubahan pola tidur yang menyebarkan kantuk itu bisa menurunkan konsentrasi, dan membuat emosi tidak stabil.
 
Sony Harisno mengatakan, penting bagi seseorang yang hendak berkendara saat sedang menjalani puasa Ramadan untuk benar-benar mempersiapkan diri, salah satunya istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
 
Bila mengetahui akan mengemudi, pastikan dahulu kondisi fisik dan mental terjaga dengan sangat baik.
 
Kondisi fisik dan mental dapat dijaga dengan baik melalui istirahat yang cukup, tidak melakukan aktivitas berat atau yang menguras tenaga, dan tidak dalam kondisi sakit.
 
“Hindari mengemudi di jam-jam tubuh drop, antara pukul 11.00 hingga 15.00, mengemudilah dengan tenang dan tidak terburu-buru sehingga mengemudi akan datar dan terkontrol,” ujar Sony Harisno.
 
Selama bulan Ramadan, jadwal lalu lintas dan pola perjalanan dapat berubah, karena orang-orang banyak yang bergerak menuju tempat-tempat ibadah atau pun berbelanja untuk persiapan berbuka puasa.
 
Perubahan jadwal dan pola itu bisa meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
 
Oleh karena itu, penting bagi orang yang sedang berpuasa untuk memperhatikan kesehatan, serta kewaspadaan diri mereka saat mengemudi. 
 
Jangan ragu untuk berisitirahat jika merasa terlalu lelah atau tidak mampu berkendara dengan aman, serta konsumsi asupan yang dapat menghidrasi tubuh saat berpuasa, misalnya banyak minum air putih saat makan sahur dan berbuka, yang disertai dengan multivitamin, sayur dan buah.
 
Demikian tips aman untuk berkendara di bulan Ramadan, untuk menghindari kantuk agar tak terjadi kecelakaan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x