Gara-gara Bung Jebret Tagar Gerakan Mute Massal Hiasi Twitter Pasca Laga PSS Sleman vs Bali United

13 April 2021, 12:01 WIB
Gara-gara Bung Jebret Tagar #Gerakanmutemasal Hiasi Twitter Pasca Pertandingan PSS Sleman vs Bali United /Twitter @SerieA_Lawas/

Media Magelang - PSS Sleman berhasil merebut tiket semifinal pasca melawan Bali United pada Senin, 12 April 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Pertandingan PSS Sleman vs Bali United dalam perempat final tersebut terjadi sangat panas karena diwarnai dengan hujan kartu kuning dan berakhir dengan adu pinalti.

Tak sampai disitu, pasca pertandingan PSS Sleman vs Bali United, media sosial Twitter di hiasi dengan tagar #Gerakanmutemassal.

Munculnya tagar #Gerakanmutemassal ini dikarenakan aksi komentator pertandingan tersebut, Valentino Simanjuntak alias Bung Jebret.

Baca Juga: Jadi Syarat CPNS 2021, Ini Cara Buat SKCK Online Mudah!

Baca Juga: Simak 6 Kiat Sukses Lulus Seleksi CPNS 2021, Salah Satunya Latihan Tes Secara Rutin

Baca Juga: Lulusan SMK bisa daftar CPNS 2021, Simak Informasi dan Persyaratannya Agar bisa Lolos Seleksi!

Para pecinta sepakbola tanah air, mengkritik gaya komentator Bung Jebret pembawa jalannya laga PSS Sleman vs Bali United pada Piala Menpora 2021.

Bung Jebret dinilai terlalu melebih-lebihkan dan terkesan hiperbola sebagai komentator dalam membawakan pertandingan.

Banyak masyarakat yang  beranggapan jika Bung Jebret kurang edukatif kepada para penonton yang menyaksikan melalui siaran live streaming baik melalui stasiun televisi atau TV Online.

Baca Juga: Apakah Mahasiswa Bisa Mendaftar Kartu Prakerja 2021? Simak Penjelasannya Disini!

Baca Juga: Sudah Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Tapi Insentif Belum Diterima? Ini Alasannya

Baca Juga: Isi Formulir Pengaduan di www.prakerja.go.id, Opsi Lain Bagi yang Tidak Lolos Kartu Prakerja Tiga Kali

Alhasil, banyak netizen yang menonton pertandingan babak perempat final Piala Menpora 2021 antara PSS Sleman vs Bali United itu kemudian membuat suatu gerakan massal, dengan tidak menghidupkan suara televisi.

Gerakan tersebut kemudian menjadi viral dan masuk dalam trending topic di Twitter, dengan tagar #GerakanMuteMassal. Sejumlah netizen pun melampiaskan keluh kesahnya.

Berikut ini adalah beberapa keluh kesah masyarakat sebagaimana dilansir mediamagelang.pikiran-rakyat.com dari Twitter.

"Gw nonton Bundesliga sm Premier League di Mola TV bisa tahu seluk beluk pemain, sejarah tim, statistik, culture sepakbola dll. Tpi begitu nonton sepakbola di Indonesia gw malah taunya Anya Geraldine sm pasal2 pidana," cuit akun @chameleon235.

"Butuh komentator dan pundit yang memberikan ilmu dan hiburan yang tidak hiperbola," cuit akun @miferdiansyah.

"Karena sejatinya penikmat sepakbola juga butuh edukasi, bukan hanya pendengar teriakan yg menimbulkan polusi," cuit akun @adhisaputraa_.

Sementara itu di waktu yang bersamaan, Valentino Simanjuntak menanggapi gerakan tersebut. Ia mengaku tidak masalah asalkan tidak menonton pertandingan sepak bola Indonesia secara ilegal.

Dengan hasil pertandingan tersebut, PSS Sleman berhak maju ke babak semifinal menghadapi Persib Bandung yang akan di selenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Jumat 16 April 2021.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler