Media Magelang – Beberapa waktu lalu sejumlah tim pabrikan mulai mengeluhkan keberadaan Stefan Bradl di Repsol Honda, terkait perannya yang sudah melebihi batas sebagai seorang test rider.
Awalnya Stefan Bradl hanya menggantikan Marc Marquez yang cedera pasca kecelakaan di Jerez pada MotoGP 2020. Namun ternyata pembalap tes asal Jerman itu keterusan berposisi sebagai pembalap sampai akhir musim.
Bahkan di MotoGP 2021, Stefan Bradl akan kembali turun di seri pertama bersama Pol Espargaro, menggantikan Marc Marquez yang masih dalam perawatan cedera humerus tangan kanannya.
Baca Juga: Ini Penyebab Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta Tak Segera Masuk Rekening! Segera Lakukan Cara Berikut
Selain pihak dari KTM yang mulai mempertanyakan peran Stefan Bradl, giliran direktur tim Petronas Yamaha SRT Johan Stigefelt ikut angkat suara, mempertanyakan aturan bagi pembalap tes untuk menggantikan pembalap inti yang cedera.
Direktur KTM Motorsport Pit Beirer pernah mengungkapkan, seharusnya pembalap tes punya peran maksimal hanya tiga balapan saja, itupun dengan status wildcard yang bisa diturunkan di manapun pembalap itu akan menjadi pengganti pembalap yang cedera.
Namun Stefan Bradl turun di semua balapan sejak Marc Marquez cedera di Jerez pada MotoGP 2020, dan samasekali tidak ada teguran atau bahkan sanksi dari Dorna Sports selaku promotor MotoGP.
Baca Juga: Cara Hubungkan Rekening dan E-Wallet Kartu Prakerja Gelombang 12: OVO, GoPay, LinkAja