Media Magelang - Produsen Smartphone Apple Inc berhasil memanfaatkan momen turunnya Huawei di pasar AS dengan mendominasi seperempat nilai pengiriman (shipment) di pasar ponsel dunia pada kuartal empat tahun lalu.
Kabar baik ini didapat Apple Inc dari hasil penelitian firma riset IDC yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah berhasil mendominasi pasar ponsel dunia.
Menurut penelitian tersebut yang menunjukkan pengiriman produk Apple Inc melonjak 22 persen ke rekor 90,1 juta ponsel pada kuartal keempat tahun lalu, yang tercantum pada laporan awal tahun ini.
Baca Juga: Merapi Erupsi Cukup Besar, Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Sebagian Besar Sudah Mengungsi
Kenaikan pengiriman itu memberikan Apple Inc sebesar 23,4 persen dari pangsa pasar global.
Data tersebut didapat setelah raksasa teknologi AS memecahkan rekor pengiriman pada kuartal liburan tahun lalu dengan pendapatan melewati $ 100 miliar untuk pertama kalinya.
Keberhasilan Apple Inc Dominasi Pasar China
Keberhasilan Apple Inc juga didukung pengiriman sejumlah model dan tampilan baru dari seri iPhone 12-nya dengan kemampuan 5G di Hong Kong dan Taiwan yang mengalami lonjakan hingga 57 persen selama kuartal tersebut.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Hingga 2000 Meter pada Kamis 28 Januari Pukul 10.13 WIB
Seperti dikatakan CEO Tim Cook kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa Apple Inc memegang dua dari tiga smartphone terlaris di perkotaan China.
"upgraders secara khusus membuat rekor sepanjang masa di China." ujarnya.
Apple Inc Sukses Kalahkan Samsung dan Pukul Telak Huawei
Dengan tercapainya rekor ini, Apple Inc berhasil mencuri posisi teratas dari Samsung Electronics yang mengumpulkan nilai pengiriman hanya sebanyak 73,9 juta perangkat selama kuartal tersebut.
Baca Juga: Amanda Manopo Bakal Jual Baju Preloved Andin Ikatan Cinta Kepada Fans untuk Kumpulkan Donasi
Nilai tersebut ternyata belum bisa menyaingi Apple Inc walaupun Samsung Electronics mengalami peningkatan 6,2 persen dari tahun ke tahun.
Sementara itu Huawei harus menghadapi kenyataan bahwa pengirimannya harus jatuh sebanyak 42,4 persen pada kuartal ini menjadi hanya 32,3 juta perangkat saja, kata IDC.
Pukulan keras bagi Huawei didapat setelah pemerintah AS memasukkan vendor tersebut ke dalam daftar hitam atas dasar isu keamanan nasional, yang kemudian menghambat perusahaan luar negeri memasok bahan baku penting termasuk semikonduktor.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini 5 Fakta Vaksin Covid- 19 dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Tubuh
Sementara Apple Inc mengambil pasarnya di AS, Huawei tengah menjalani pembicaraan tahap awal untuk menjual merek smartphone premiumnya P dan Mate, yang memberi tanda bahwa Huawei akhirnya akan keluar dari bisnis pembuatan smartphone kelas atas.***