Merapi Erupsi Cukup Besar, Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Sebagian Besar Sudah Mengungsi

- 28 Januari 2021, 11:45 WIB
Merapi Erupsi Vukup Besar, Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Sebagian Besar Sudah Mengungsi
Merapi Erupsi Vukup Besar, Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Sebagian Besar Sudah Mengungsi /twitter @ganjarpranowo/

Media Magelang - Ganjar Pranowo menyebut masyarakat yang tinggal di sekitar puncak Gunung Merapi telah aman karena sudah mengungsi dari erupsi.

Gunung Merapi mengalami erupsi besar pada Rabu 27 Januari 2021. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa seluruh masyarakat yang ada di sekitar puncak Merapi dalam kondisi aman.

Sebagian besar masyarakat yang ada di kawasan Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi telah mengungsi sejak lama sebagaimana dijelaskan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Hingga 2000 Meter pada Kamis 28 Januari Pukul 10.13 WIB

Erupsi yang terjadi sekitar pukul 13.35 itu menimbulkan guguran dan luncuran awan panas dengan jarak luncur sekitar 1,5 km dan mengarah ke barat daya yakni hulu kali Krasak dan Boyong.

"Alhamdulillah pengungsi di wilayah Jateng masih terjaga dan terkontrol. Tapi kita tetap siaga. Laporan hari ini sudah saya terima karena saya melototi ini hampir tiap hari," kata Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah dinasnya.

Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa area-area yang berpotensi terkena awan panas dan longsoran dari erupsi Merapi hari ini masih cukup jauh. Akan tetapi, masyarakat tetap harus waspada agar tidak ada yang menjadi korban.

Baca Juga: Amanda Manopo Bakal Jual Baju Preloved Andin Ikatan Cinta Kepada Fans untuk Kumpulkan Donasi

"Kalau laporannya, arahnya ke Boyong dan Krasak, jadi Boyong itu di Jogja dan Krasak di sekitar Magelang. Dan di lokasi itu, relatif penduduknya sudah diminta untuk mengungsi. Klaten dan Boyolali sampai hari ini untuk sekitar area itu juga masih aman. Warga semua masih kita minta mengungsi dan bantuan terus kita berikan," jelasnya.

Melihat kondisinya, justru ancaman terbesar lanjut Ganjar Pranowo kemungkinan terjadi di Jogja, yakni tepatnya di sekitar Turgo dan Kinarjo. Meski begitu, ia meminta semua masyarakat Jateng tetap siaga.

Terkait hujan abu yang melanda beberapa wilayah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa bantuan masker sudah otomatis tersedia. Seluruh kebutuhan lanjut dia sudah disiapkan, tidak hanya masker, tapi tempat perlindungan dan lainnya.

Baca Juga: Lengan Baju Adat Riau yang Dikenakan Ganjar Pranowo Lepas Saat Suntik Vaksin Dosis Kedua

"Karena ini bukan yang pertama, maka masyarakat relatif siap. Masker itu setiap erupsi kami menyiapkan, tapi karena ini ada pandemi, maka masker itu sudah melekat. Namun tetap kami siapkan seandainya dibutuhkan lebih banyak nantinya," jelasnya.

Ganjar juga meminta masyarakat yang ada di pengungsian untuk menjaga diri agar tidak terkena langsung dampak turunnya abu. Mereka dihimbau untuk berlindung di dalam agar lebih aman.

"Masyarakat kami minta mengikuti apa yang menjadi perintah petugas yang jaga di sana, karena kita selalu memantau terus menerus. Tetap saja di tempat pengungsian, kalau ada persoalan komunikasikan intens dengan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Kemenkes Beri Peringatan Agar Indonesia Mewaspadai Penularan Virus Nipah

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x