Network
Media Magelang - Aplikasi Threads yang baru-baru ini dirilis oleh perusahaan Meta ternyata dimanfaatkan oleh para penipu dengan menggunakan taktik penipuan yang membahayakan.
Taktik penipuan yang tersembunyi di dalam aplikasi Threads, yang dimanfaatkan oleh para penipu tersebut diungkapkan oleh para pakar.
Bersamaan dengan mengungkap taktik penipuan yang memanfaatkan aplikasi Threads, para pakar juga membagikan cara untuk melindungi data diri agar lolos dari incaran para penipu dunia maya.
Pakar Keamanan Kaspersky, Olga Svistunova mengatakan, para pengguna media sosial, terutama Threads harus selalu waspada, karena bisa kehilangan informasi pribadi maupun uang melalui taktik penipuan yang memanfaatkan aplikasi Threads.
Baca Juga: Usai Dipukul Telak Threads Kini Elon Musk Bangga Merilis xAI yang Diklaim Lebih Canggih dari ChatGPT
"Penipu berupaya mengelabui pengguna untuk memasukkan kredensial login, demi mendapatkan informasi pribadi," kata Olga Svistunova, dikutip dari Pikiran Rakyat.
"Karena Threads ditautkan ke layanan Meta lainnya, pengguna juga dapat menghadapi risiko kehilangan akses ke berbagai akun media sosial, seperti Instagram dan Facebook," ujar Olga Svistunova melanjutkan.
Yang lebih membahayakan kata Olga Svistunova adalah, apabila akun Threads tersebut digunakan untuk berbisnis, tentu penipuan tersebut berpotensi merugikan keuangan dalam jumlah yang tak sedikit, karena otomatis bisnis itu jatuh ke tangan yang salah.
Olga Svistunova menuturkan adanya taktik penipuan yang memanfaatkan aplikasi Threads, dan mengeksploitasi para penggunanya
"Penipu telah menguasai seni pemanfaatan topik yang sedang tren," tutur Olga Svistunova.
"Dari skema penipuan hingga taktik pengumpulan data, para penipu ini berusaha keras untuk membahayakan keamanan pribadi dan finansial Anda," imbuhnya.
Tanpa disadari baik oleh pihak Meta maupun para pengguna media sosial, para penjahat siber rupanya telah mengembangkan halaman phishing yang meniru aplikasi Threads versi web, padahal, Meta sama sekali belum menyediakan Threads versi web.
Cara Melindungi Data Diri
Untuk melindungi data diri dari penipuan di dunia digital tersebut, Olga Svistunova menjelaskan pentingnya menerapkan pola pikir skeptis, serta meneliti aktivitas yang mencurigakan.
Tak hanya itu, Olga Svistunova juga mengimbau kepada para pengguna media sosial untuk memprioritaskan langkah-langkah keamanan di dunia maya guna melindungi data diri.
"Dengan tetap berhati-hati di tengah daya pikat topik trendi, kita dapat memperkuat pertahanan diri dan menavigasi lanskap digital dengan percaya diri," ucap Olga Svistunova.
Cara atau langkah pertama dalam melindungi data diri di dunia digital dari taktik para penipu adalah, dengan berhati-hati saat mengunduh perangkat lunak, terutama jika dari situs pihak ketiga.
Langkah kedua, pastikan situs tempat mengunduh perangkat lunak merupakan situs yang resmi, dan hal itu bisa diketahui dari ikon gembok di bilah alamat, serta pastikan URL situs diawali dengan "https://".
Langkah berikutnya, gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
Para pengguna media sosial juga disarankan untuk waspada terhadap tautan, atau email mencurigakan dari sumber yang tidak dikenal.
Dengan demikian, para pakar mengungkap taktik penipuan yang memanfaatkan aplikasi Threads, serta membagikan cara atau langkah untuk melindungi data diri di media sosial.***
