Elon Musk Akan Kirim Somasi ke Threads Aplikasi Meta Milik Mark Zuckerberg yang Jiplak Twitter

- 9 Juli 2023, 17:45 WIB
Elon Musk Akan Kirim Somasi ke Threads Aplikasi Meta Milik Mark Zuckerberg yang Jiplak Twitter /Istimewa
Elon Musk Akan Kirim Somasi ke Threads Aplikasi Meta Milik Mark Zuckerberg yang Jiplak Twitter /Istimewa /

Media Magelang - Setelah peluncuran aplikasi Threads, jumlah pengguna yang mendaftar untuk menggunakan aplikasi tersebut telah mencapai lebih dari 30 juta orang. 

Namun, kabar ini tidak disambut baik oleh Twitter. Bahkan hanya beberapa jam setelah Threads dirilis, Twitter mengirimkan surat ancaman kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Dalam surat yang dikirimkan oleh pengacara Twitter, Alex Spiro, Twitter menekankan agar Meta menghentikan penggunaan rahasia dapur mereka di aplikasi Threads. 
 
Twitter curiga bahwa ada kemiripan antara Threads dan platform mereka sendiri. Jika Meta tidak menghentikan pengembangan Threads dengan fitur atau teknologi yang mirip dengan Twitter, Twitter akan mengambil jalur hukum dan menuntut Meta.
 
Baca Juga: Imbas Perilisan Threads oleh Meta, Twitter Ancam Akan Tuntut Mark Zuckerberg

Ancaman dari Twitter ini menyoroti persaingan yang semakin ketat antara platform media sosial. Twitter, sebagai salah satu platform yang telah ada sejak lama, tidak ingin aplikasi lain meniru fitur atau konsep mereka secara eksklusif. 
 
Mereka berusaha melindungi inovasi dan identitas unik Twitter sedangkan Threads sendiri adalah aplikasi pesan khusus yang dikembangkan oleh Meta, perusahaan yang juga memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp. 
 
Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi komunikasi lebih intensif dan privat antara pengguna. Namun, Twitter merasa bahwa Threads memiliki beberapa kesamaan dengan fitur utama mereka, yaitu pesan langsung atau direct messages.

Meskipun Twitter telah mengirimkan surat ancaman kepada Meta, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggapan Meta terhadap tuduhan ini. 
 
Meta mungkin akan meninjau kembali fitur dan teknologi Threads untuk menghindari potensi masalah hukum dengan Twitter.

Perseteruan ini menunjukkan bagaimana persaingan di antara platform-platform media sosial semakin sengit. 
 
Perusahaan-perusahaan besar dalam industri ini saling bersaing untuk mendapatkan perhatian pengguna dan menciptakan inovasi yang membedakan mereka dari pesaingnya.

Sementara Twitter mengancam tindakan hukum, tidak dapat dipastikan apakah mereka akan benar-benar menggugat Meta atau mencari solusi lain untuk menyelesaikan perselisihan ini. 
 
Perkembangan selanjutnya akan menentukan bagaimana hubungan antara Twitter dan Meta akan berkembang di masa depan.

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini didasarkan pada sumber link yang diberikan dan belum ada perkembangan terbaru setelah artikel ini dibuat. 
 
Untuk informasi terkini, disarankan untuk mengikuti berita terkait perseteruan antara Twitter dan Meta yang baru saja merilis aplikasi Threads.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x