Media Magelang - Jumlah pengguna Threads dilaporkan mengalami penurunan drastis. Adam Mosseri, petinggi Instagram menekankan bahwa fokus mereka bukan untuk engagement. Lalu apa?
Threads, platform media sosial baru yang dikembangkan oleh Meta, awalnya menjadi perbincangan karena berhasil mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, dengan mengumpulkan 100 juta pengguna dalam hitungan hari.
Namun, belakangan ini, jumlah pengguna aktif Threads mengalami penurunan yang signifikan.
Baca Juga: Pakar Ungkap Taktik Penipuan di Aplikasi Threads, Ini Cara Lindungi Data Diri
Data dari firma analis SimilarWeb sebagaimana dilansir dari Antara menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif harian Threads mengalami penurunan drastis dari 49 juta pada tanggal 7 Juli menjadi hanya 23,6 juta pada tanggal 14 Juli.
Di Amerika Serikat, yang diketahui memiliki tingkat interaksi tertinggi, waktu penggunaan Threads juga turun dari 21 menit per hari menjadi hanya 6 menit dalam periode waktu yang sama.
Perusahaan intelijen pasar Sensor Tower juga melaporkan hasil serupa, yakni penurunan pengguna aktif harian dan interaksi pengguna sebanyak dua digit sejak Threads diluncurkan sebagai pesaing Twitter.
Meskipun Threads dihadirkan sebagai alternatif dari Twitter, platform yang mulai membatasi sejumlah fitur untuk pengguna gratis dan memiliki konektivitas dengan Instagram, ada beberapa alasan mengapa jumlah pengguna aktif Threads mengalami penurunan.
Salah satunya adalah fakta bahwa Threads tidak menyediakan fitur-fitur dasar seperti non-algorithmic feed yang tidak didominasi oleh brand atau influencer.