Jumlah Pengguna Threads Turun dari 49 Juta Jadi 23,6 Juta, Adam Mosseri: Fokusnya Bukan untuk Engagement

- 31 Juli 2023, 06:00 WIB
Jumlah Pengguna Threads Turun dari 49 Juta Jadi 23,6 Juta, Adam Mosseri: Fokusnya Bukan untuk Engagement /
Jumlah Pengguna Threads Turun dari 49 Juta Jadi 23,6 Juta, Adam Mosseri: Fokusnya Bukan untuk Engagement / /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Media Magelang - Jumlah pengguna Threads dilaporkan mengalami penurunan drastis. Adam Mosseri, petinggi Instagram menekankan bahwa fokus mereka bukan untuk engagement. Lalu apa?

Threads, platform media sosial baru yang dikembangkan oleh Meta, awalnya menjadi perbincangan karena berhasil mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, dengan mengumpulkan 100 juta pengguna dalam hitungan hari.

Namun, belakangan ini, jumlah pengguna aktif Threads mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga: Pakar Ungkap Taktik Penipuan di Aplikasi Threads, Ini Cara Lindungi Data Diri

Data dari firma analis SimilarWeb sebagaimana dilansir dari Antara menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif harian Threads mengalami penurunan drastis dari 49 juta pada tanggal 7 Juli menjadi hanya 23,6 juta pada tanggal 14 Juli.

Di Amerika Serikat, yang diketahui memiliki tingkat interaksi tertinggi, waktu penggunaan Threads juga turun dari 21 menit per hari menjadi hanya 6 menit dalam periode waktu yang sama.

Perusahaan intelijen pasar Sensor Tower juga melaporkan hasil serupa, yakni penurunan pengguna aktif harian dan interaksi pengguna sebanyak dua digit sejak Threads diluncurkan sebagai pesaing Twitter.

Meskipun Threads dihadirkan sebagai alternatif dari Twitter, platform yang mulai membatasi sejumlah fitur untuk pengguna gratis dan memiliki konektivitas dengan Instagram, ada beberapa alasan mengapa jumlah pengguna aktif Threads mengalami penurunan.

Salah satunya adalah fakta bahwa Threads tidak menyediakan fitur-fitur dasar seperti non-algorithmic feed yang tidak didominasi oleh brand atau influencer.

Hal ini dapat membuat pengguna kurang tertarik dan lebih memilih platform lain yang menyediakan fitur-fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam sebuah unggahan di Threads, Adam Mosseri, petinggi Instagram, menegaskan bahwa fokus mereka saat ini bukanlah engagement atau keterlibatan pengguna, melainkan untuk menghadirkan produk dan fitur baru serta meningkatkan performa aplikasi secara keseluruhan. Meskipun begitu, penurunan jumlah pengguna aktif tetap menjadi hal yang perlu diperhatikan.

"Fokus kami saat ini bukanlah engagement, yang luar biasa, tetapi melewati puncak tertinggi dan terdalam yang kami lihat dengan setiap produk baru, dan membangun fitur baru, meningkatkan kinerja dan peringkat," tulis Adam.

Dampak dari penurunan jumlah pengguna aktif Threads ini juga dapat dirasakan oleh Twitter. Meskipun penurunan sebesar 5 persen dalam arus web ke situs twitter dan 4,3 persen dalam penggunaan aplikasi Android mungkin tidak terlalu signifikan, namun tetap menunjukkan bahwa Threads memiliki potensi sebagai pesaing yang serius bagi Twitter.

Meskipun Threads mengalami penurunan, hal ini sekaligus menjadi pelajaran bagi Meta dan Twitter untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. 

Perang persaingan di dunia media sosial terus berkembang, dan hanya dengan memberikan pengalaman terbaik dan fitur-fitur yang inovatif, platform media sosial dapat bertahan dan berkembang di pasar yang semakin ketat.

Sebagai pengguna, kita dapat menantikan perkembangan lebih lanjut dari kedua platform ini dan berharap bahwa mereka akan terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan penggunanya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah