Korban Laka Kalijambe Sragen Belum Ditemukan, Polisi Terus Lakukan Pencarian dan Susur Sungai

15 Desember 2020, 11:13 WIB
Tim SAR gabungan berkoordinasi melakukan pencarian korban laka KA Kalijambe Sragen, Senin 14 Desember 2020. /Humas Polda Jateng/

Media Magelang – Korban kecelakaan lalu lintas (laka) belum ditemukan hingga sekarang. Polisi bersama tim SAR gabungan lainnya masih terus mencari korban penumpang mobil patroli yang mengalami kecelakaan di perlintasan KA Siboto RT 11/02 Desa Kalimacan, Kabupaten Sragen, hingga Senin 14 Desember 2020 siang.

Korban laka Kalijambe Sragen yang belum ditemukan adalah Pelda Eka Budi M (40), seorang anggota Koramil Kalijambe Sragen.

Polisi bersama TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Sragen bergabung dalam Tim SAR melakukan upaya pencarian korban laka Kalijambe Sragen tersebut dengan susur sungai. Pencarian dilakukan sejak hari Senin 14 Desember 2020 mulai pukul 07.00 WIB. Hingga pukul 14.30 WIB, korban belum juga ditemukan.

Baca Juga: Tri Rismaharini Dicalonkan Jadi Mensos, PDIP Serahkan Keputusan ke Presiden Jokowi

Menurut Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf. Rano Tilaar yang datang ke lokasi kejadian, Tim SAR gabungan masih lakukan upaya pencarian. Mobil patroli yang mengalami kecelakaan berisi tiga orang, dua anggota Polri sudah ditemukan dan dievakuasi. Sementara itu, korban laka lainnya belum ditemukan.

“Setelah mendatangani di TKP, kami perkirakan dengan bukti-bukti yang kuat diduga korban Eka Budi M. setelah mobil terseret KA, jenazahnya terlempar jatuh ke sungai Cemoro ini,” jelas Danrem dikutip Media Magelang dari Antara.

Danrem berpendapat, salah satu bukti perkiraannya tersebut adalah adanya bercak darah pada pagar jembatan KA sehingga korban sebelum terlempar sempat menghantam pagar jembatan dan jatuh ke sungai Cemoro Kalijambe Sragen.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian Hari ini 15 Desember 2020

Penyusuran sungai Cemoro sejauh 5 kilometer dari jembatan KA akan dilakukan dalam upaya pencarian korban laka tersebut. Tim SAR juga akan memasang jaring di sungai agar bila jenazah korban hanyut terbawa air, dapat menyangkut di jaring tersebut.

Tri Puji Suharto selaku coordinator tim SAR gabungan pencari korban menurunkan 250 personil yang terdiri atas TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD Sragen. Namun, belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan dengan segera.

“Kami menelusurui sungai lewat darat hasilnya nihil, kemudian dua grup menelusuri sungai dari TKP ke bawah hingga sejauh 4 kilometer juga nihil,” ungkap Tri Puji.

Baca Juga: KPK Ungkap Dana Bansos yang Turun ke Warga Jabodetabek hanya 200 Ribu Rupiah, Berikut Penjelasannya

Di sisi lain, ia tidak bisa menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian karena kontur sungai yang berbatu dan medan yang sangat sempit.

Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu 13 Desember 2020 kemarin, sekitar pukul 23.05 WIB.

Sebuah mobil patrol polisi yang ditumpangi oleh Aipda Samsul Hadi (57), Bripka Slamet Mulyono (45), dan Pelda Eka Budi M (40), melintas di perlintasan KA Dukuh, Siboto RT11/02 di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, mengalami kecelakaan dengan kereta api.

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler