Izin BPOM Keluar, Ganjar Pranowo Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Sinovac di Jawa Tengah

11 Januari 2021, 19:51 WIB
Ganjar Pranowo rapat virtual dengan Menkes bahas vaksin /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terkait vaksin Sinovac. Ganjar Pranowo akan jadi orang di Jawa Tengah pertama yang divaksin.

Hal itu dilakukan karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengikuti perintah dari Presiden Jokowi, di mana Kepala Daerah harus memberi contoh kepada rakyatnya, sehingga akan disuntik vaksin Sinovac pertama.

Ganjar Pranowo pun mengatakan pihaknya telah memastikan penyuntikan atau vaksinasi di Jawa Tengah siap dimulai tanggal 14 Januari 2021, dengan menggunakan vaksin Sinovac buatan Tiongkok.

Baca Juga: Ditanya Boy William Apakah Wijin Tetap Akan Nikahi Gisel: Ya, Gue Yakin

"Kami sudah siap semuanya. Jadi begitu BPOM mengeluarkan izin maka Dinkes tinggal menyebarkan," ujar Ganjar Pranowo, usai rapat virtual koordinasi sosialisasi vaksin dengan Menteri Kesehatan.

"Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat Puskesmas di Jawa Tengah sudah siap semua," tambahnya pada Senin, 11 Januari 2021.

Sebanyak 62.560 vaksin Covid-19 telah sampai di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 4 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Bayi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Dikabarkan Selamat, Begini Fakta Sebenarnya

Sejak saat itu vaksin disimpan di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vaksin tidak langsung didistribusikan ke kabupaten/kota karena masih menunggu izin penggunaan atau EUA dari BPOM.

"Kita tinggal men-deliver saja, kemarin kita hanya menunggu izin BPOM karena kalau terlanjur dikasih ke sana (kabupaten/kota) terus sampai sana masih belum ada izin kita khawatirkan perawatannya nanti berbeda-beda," ujar Ganjar lagi.

"Jadi kita keep dulu di sini karena peralatan bagus. Begitu izin ini keluar maka langsung kami siapkan (pendistribusian)," jelasnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi, Mulai Terjadi Hujan Abu di Wilayah Timur Lereng

Berdasarkan arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, MUI sudah memberikan sertifikasi halal dan BPOM juga sudah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19.

Maka dari itu setiap daerah harus menyiapkan tempat vaksinasi dan vaksinator untuk mulai mulai menyuntikkan vaksin pada hari Kamis 14 Januari 2021 atau paling lambat Jumat. 

"Arahan Menteri Kesehatan tadi sudah sangat jelas agar kita menyiapkan untuk vaksinasi. Tanggal 13 Januari Presiden," kata Gubernur Jawa Tengah itu kepada wartawan.

Baca Juga: Komisi V DPR RI Kunjungi Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok Pantau Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

"Diharapkan Gubernur dan seluruh forkompimda termasuk para dokter dan perawat (nakes), kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat pertama di tanggal 14 Januari. Kita sudah siapkan secara teknis," tambah Ganjar.

Dia pun memastikan bahwa proses vaksinasi dan vaksinatornya sudah siap pada 14 Januari 2021 dan dapat dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan distribusi vaksin ke kabupaten/kota akan dilakukan setelah izin dari BPOM keluar.

Setelah izin BPOM keluar vaksin akan didistribusikan sampai di daerah, domain distribusi akan berada di bawah Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten/Kota, kemudian disalurkan ke fasilitas kesehatan.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler