Gunung Merapi Ada 3 Kali Guguran Lava Pijar, BPPTKG: Material Keluar dengan Jarak Luncur 400-500 M

13 Januari 2021, 13:00 WIB
Gunung Merapi keluarkan guguran lava pijar tiga kali Rabu 13 Januari 2021 dini hari. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

Media Magelang – Gunung Merapi keluarkan 3 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur sejauh 400-500 meter pada Rabu 13 Januari 2021 dini hari.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) membenarkan bahwa Gunung Merapi telah mengeluarkan tiga kali guguran lava pijar dini hari tadi. Adapun guguran lava pijar tersebut memiliki jarak luncur 400-500 meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa guguran lava pijar tersebut telah teramati pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00-06.00 WIB. Guguran lava pijar dini hari tersebut mengarah ke hulu Kali Krasak.

Baca Juga: Komentari Abdul Muthalib yang Suntik Jokowi, dr. Tirta: Sudah Profesor Masih Tremor

“Teramati guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur 400-500 meter ke hulu Kali Krasak,” ujar Hanik Humaida.

BPPTKG juga mencatat adanya guguran material dengan jarak luncur 400-500 meter mengarah ke barat daya pada periode pengamatan tersebut.

Sementara pada pengamatan hari ini pada pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi aktivitas kegempaan gunung Merapi sebagai berikut dikutip Media Magelang dari Magma ESDM Indonesia:

Baca Juga: Melihat Jokowi Sudah Selesai Terima Vaksin, dr. Tirta: Yang Nyuntik Sampe Tremor!

  • 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 16 mm dan lama gempa 141 detik.
  • 48 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-37 mm dan lama gempa 20-163 detik.
  • 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-7 mm, dan lama gempa 11-18 detik.
  • 11 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-24 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 6-12 detik.
  • 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 69 mm, dan lama gempa 13 detik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Vaksin Covid-19 Bareng Presiden Jokowi, Nagita Slavina dan Rafathar Nonton di Rumah

Sementara itu, gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut tertutup kabut pada KRB I-II. Asap berwarna putih keluar dari kawah utama dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100 meter dari puncak.

Pada Selasa 12 Januari 2021 kemarin dalam periode pengamatan pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat adanya dua kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 400-500 meter ke arah kali Krasak.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di level III atau Siaga. Adapun potensi akibat erupsi Merapi ini diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews Magma ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler