Media Magelang - Aksi jalan kaki Rembang-Semarang yang dilakukan Lilik Yuliantoro, dalam rangka peduli lingkungan mendapat respon dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Setelah bertemu langsung dengan Lilik Yuliantoro, pada Senin 25 Januari 2021, Ganjar Pranowo, melakukan dialog langsung bersama warganya tersebut di kantornya.
Ganjar Pranowo pun mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait pencemaran limbah B3 tersebut sebelumnya, dan sudah memerintah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk segera bergerak dan memastikan.
Baca Juga: Lilik Yuliantoro Rela Jalan Kaki Rembang-Semarang untuk Suarakan Aspirasinya
Petugasnya sudah mengecek kondisi lokasi pembuangan limbah B3 tersebut dan terbukti dalam sebuah video yang ditunjukkannya.
Ganjar Pranowo Minta Lilik Yuliantoro Tidak ke Jakarta
Ganjar pun menghimbau Lilik Yuliantoro, untuk tidak melakukan aksinya sampai ke Jakarta, karena pihaknya melalui dinas terkait sudah mengambil tindakan mengenai pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah B3.
"Nggak usah sampai Jakarta, nanti biar kami yang menangani. Tapi kalau njenengan nekat, ya monggo," ujar Ganjar Pranowo, kepada Lilik Yuliantoro.
Baca Juga: Update Merapi 25-26 Januari 2021, Catatan Kegempaan Hari Ini dan 3 Kali Guguran Awan Panas Semalam
Ganjar pun menerangkan bahwa Lilik, sudah beberapa kali melakukan aksi serupa sehingga sudah sering bertemu dengannya.
Sebelumnya, Lilik sudah pernah berjalan kaki untuk menyuarakan permintaan terkait pembangunan stadion di Blora.
Ganjar Pranowo pun menuturkan bahwa sebenarnya Lilik Yuliantoro, tidak perlu melakukan aksi tersebut, karena dapat menghubunginya via telepon.
"Dia sudah jalan beberapa kali, sebenarnya dulu dia juga pernah dan saya kenal dekat dengan dia. Sebenarnya dia kontak saya saja sudah cukup, karena kita sudah tahu dan mengikuti kasus ini (pencemaran di Rembang)," kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Kemenhub Terima Usul Ganjar Pranowo Jadikan GeNose Alat Uji Resmi Covid-19
Ganjar Pranowo pun menegaskan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus pencemaran yang terjadi di Rembang tersebut, dan meminta semua pihak untuk lebih bersabar.
""Sekarang sudah ditangani kepolisian, percaya saja sama kepolisian. Dan tadi saya dilapori, bahwa lokasi pembuangan limbah itu sudah dipolice line," tandasnya.
Oleh karenanya, Ganjar Pranowo meminta Lilik Yulianto, untuk menyudahi aksinya sampai ke Gubernur Jawa Tengah saja, dan tidak nekat datang ke Jakarta untuk menyampaikan masalah limbah B3 kepada Presiden Jokowi.***