Update Gunung Merapi: BPPTKG Rekomendasikan Masyarakat Tidak Beraktivitas di Radius 5 KM

26 Januari 2021, 13:23 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terekam kamera pada Senin sore 25 Januari 2021 /- Foto : tangkapan layar Instagram @bpptkg/

Media Magelang - Status Gunung Merapi pada 27 Januari 2021 masih berada di level III Siaga, dengan radius bahaya berada di area lima kilo meter dari puncak.

Dari pengamatan BPPTKG dari pagi hingga siang hari ini, guguran lava dan awan panas masih terus dikeluarkan oleh Gunung Merapi, dengan jarak luncuran material vulkanik mencapai tiga kilo meter.

Hal itu pun membuat BPPTKG masih belum menurunkan status Gunung Merapi, yang masih tertahan di level 3 Siaga, yang sudah ditetapkan sejak 5 November 2020.

Baca Juga: Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Meluncur 1.000 Meter ke Kali Krasak dan Boyong

Dalam laporan pada Selasa, 27 Januari 2021 hari ini, pihak BPPTKG menyebutkan bahwa daerah yang paling rawan berada di sektor Selatan-Barat Daya Gunung Merapi.

Desa-desa yang dilewati aliran sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih, dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai.

Pasalnya, potensi bahaya dapat terjadi sewaktu-waktu, seperti banjir lahar dingin yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pemberlakukan PPKM di Magelang Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021, Ini Penjelasan dari Wali Kota

Pihak BPPTKG pun menyebutkan, meskipun jarak luncuran material vulkanik Gunung Merapi diperkirakan meluncur sehauh 3 KM saat material dikeluarkan, tetapi jarak aman berada diluar radius 5 KM.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km," tulis akun twitter BPPTKG menginformasikan kondisi terkini Gunung Merapi.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," tambah keterangan yang sama.

Oleh sebab itu, pihak BPPTKG menghimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada dan tidak beraktivitas di radius bahaya. Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Merapi sempat menurun, tetapi masih berada dalam fase erupsi.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler