Usulkan PPKM Seluruh Kabupaten dan Kota Jawa-Bali, Ganjar Pranowo: PPKM Jilid Pertama Tidak Efektif

1 Februari 2021, 12:05 WIB
Usulkan PPKM Seluruh Kabupaten dan Kota Jawa-Bali, Ganjar Pranowo: PPKM Jilid Pertama Tidak Efektif /Tangkapan layar/Instagram @ganjar_pranowo

Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usulkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali.

Ganjar Pranowo menilai PPKM jilid pertama tidak efektif. Ia usulkan pemerintah pusat seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali berlakukan PPKM serentak.

Usulan Ganjar Pranowo juga mengacu pada pernyataan Presiden Joko Widodo. Presiden juga menyebutkan bahwa PPKM jilid pertama dinilai tidak efektif.

Baca Juga: Sudah Vaksin Tapi Masih Beresiko Positif Covid-19, Berikut Kemenkes Beri Penjelasan

Ganjar Usulkan PPKM Seluruh Kabupaten/Kota Jawa Bali.

“Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid kedua. Evaluasi malam ini, sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang,” kata Ganjar Pranowo usai mengikuti rakor dengan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu 31 Januari 2021

Ganjar Pranowo meyakini pelaksanaan PPKM serentak di seluruh Kabupaten/Kota Jawa Bali dapat membawa dampak positif.

Baca Juga: Harlah NU ke-95, Jokowi Singgung Peran Besar NU dalam Melawan Radikalisme dan Terorisme

Ia menilai dengan adanya penyerentakan PPKM, semua pihak akan bergerak bersama menekan angka penyebaran Covid-19.

“Saya usulkan kepada pemerintah pusat, untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali semuanya ikut PPKM," tuturnya.

Usulan penyerentakan ini sebelumnya sudah diberlakukan di Jawa tengah. Awalnya, PPKM di Jawa Tengah hanya diterapkan di tiga wilayah yaitu Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran di ANTV Hari Ini, Senin 1 Februari 2021

“Respon seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng bagus dan semuanya ikut menerapkan. Sebab, mereka menganggap ini penting dan butuh partisipasi semuanya,” ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menyatakan pelaksanaan PPKM di Jawa Tengah sudah menunjukan hasil positif.

Hal ini terlihat dari angka rata-rata keterisian tempat tidur rumah sakit di seluruh Jateng berada di bawah 60 persen.

“Tempat tidur isolasi dan ICU semuanya terkendali. Bahkan untuk tempat isolasi terpusat yang kami sediakan, sampai hari ini tidak pernah penuh," tuturnya.

Baca Juga: Inilah Lirik dan Sederet Nama Musisi Tanah Air yang Ikut Nyanyikan Lagu Cahaya dalam Kegelapan Ciptaan SBY

Namun, Ganjar Pranowo mengatakan masih banyak hal yang perlu ditingkatkan. Ia menyoroti pada tingkat partisipasi masyarakat.

Masih ada potensi-potensi kerumunan seperti pasar dan mall yang perlu ditata.

"Ada banyak yang bisa dilakukan disisa waktu seminggu ini. Penataan-penataan di tingkat Kabupaten/Kota yang ada yang mengalami peningkatan yakni Kabupaten Semarang, Kota Solo dan Kabupaten Jepara,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo optimis PPKM serentak di seluruh Kabupaten/Kota Jawa Bali akan berdampak positif.  Meskipun, pelaksanaan PPKM jilid pertama secara keseluruhan dinilai tidak efektif.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler