Media Magelang – Polisi menemukan jenazah Aji Hidayattullah (20), warga Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang hilang sepuluh hari di perairan Demak pada Minggu malam, 14 Februari 2021.
Sebelumnya, Korban Aji Hidayattullah bersama Ngadi (43) yang merupakan nelayan dari Semarang, dinyatakan hilang sejak melaut pada Jumat, 5 Februari 2021.
Polisi telah lebih dulu menemukan jenazah Ngadi, Warga Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, pada Selasa 9 Februari 2021 di perairan Bedono Demak.
Baca Juga: Usai Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Pranowo Sebut Tidak Ada Zona Merah di Jawa Tengah
Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jateng dan Satuan Kepolisian Perairan Polres Demak mengevakuasi temuan jenazah Aji di perairan Moro Demak pada minggu malam.
Adapun, proses evakuasi dilakukan menggunakan Kapal XI/1014 BKO Demak.
Jenazah korban langsung dibawa ke RS Sunan Kalijaga untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatpolair Polres Demak Ipda Sulkan menyampaikan bahwa penemuan mayat ini berawal dari laporan masyarakat.
Masyarakat melihat sosok orang tidak dikenal mengambang di perairan Moro Demak.
“Setelah menerima laporan, kami segera menuju tempat ditemukannya mayat. Segera kami evakuasi dan membawa ke RS. Sunan Kalijaga,” Jelas Kasatpolair Polres Demak Ipda Sulkan.
Baca Juga: Media Asing Malaysia Soroti Kasus Guru SD Dipecat Usai Unggah Gaji Rp700 Ribu di Facebook
“Hasil pemeriksaan dan ciri serta pakaian, bahwa sesuai dengan korban atas nama Aji Hidayattullah (20) warga Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang, ” tambahnya.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jateng Kombes Pol R. Setijo Nugroho, menyampaikan apresiasi atas gerakan cepat dan tanggap personel dalam mengevakuasi korban.
“Terima kasih kepada Personel BKO Demak dan Satpolair Polres Demak dan seluruh pihak yang telah membantu evakuasi korban. Ini adalah wujud nyata dari pelayanan yang responsif,” kata Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R. Setijo Nugroho.
Sebelumnya, Aji Hidayattullah bersama Ngadi, Warga Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, dinyatakan hilang sejak Jumat 5 Februari lalu saat melaut.
Penyebab hilangnya korban disinyalir karena kondisi cuaca yang sedang buruk.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Semarang Nurkholis menyatakan bahwa Personel Ditpolairud sudah bekerja optimal.
Sejak peristiwa terjadi, pihaknya juga telah membuat posko di Pantai Marina.
Baca Juga: Evaluasi Hasil Gerakan Jateng Di Rumah Saja, Ganjar Pranowo: Ada Dampak Signifikan
Nurkholis juga menghimbau agar para nelayan menggunakan live jacket terlebih disaat musim angin barat ini.
Pihaknya mewakili warga nelayan Semarang bersyukur jenazah Aji yang hilang selama sepuluh hari ditemukan di perairan Demak.***