Persiapan Belajar Tatap Muka, Ganjar Pranowo Cek Sekolah di Salatiga

17 Maret 2021, 20:31 WIB
Ganjar Pranowo saat meninjau simulasi sekolah tatap muka di Salatiga /Dok Humas Prov Jateng

Media Magelang -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya mempertimbangkan pelaksanaan sekolah belajar tatap muka dilakukan pada Juli mendatang dan mulai melakukan persiapan.

Dalam rangka persiapan belajar tatap muka, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah sekolah di Salatiga pada Rabu, 17 Maret 2021.

Ganjar Pranowo mengecek persiapan sarana prasarana sekolah untuk belajar tatap muka di SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga, dan SDN Dukuh 01 Salatiga.

Saat di SMAN 2 Salatiga, Ganjar Pranowo mengecek alat penyemprot disinfektan yang nantinya akan digunakan sekolah untuk belajar tatap muka.

 Baca Juga: Yes! Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 14 Sudah Diumumkan, Login www.prakerja.go.id dan Cek SMS

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Lokasi Pertandingan Piala Menpora 2021, Tayang Resmi di Indosiar 21 Maret sampai 25 April

Baca Juga: Kabar CPNS 2021 Dibuka April, Intip Dulu Perkiraan Formasi dan Syarat Pendaftarannya

Alat penyemprot disinfektan yang terpasang di depan pintu gerbang sekolah tersebut menyemburkan air.

Ganjar Pranowo menghentikan langkahnya karena melihat semburan air dan langsung memanggil Kepala Sekolah SMAN 2 Salatiga Muhammad Sahli.

Ia bertanya perihal cairan yang digunakan dalam desinfektan tersebut.

"Ini cairannya pakai apa? Sudah dipastikan apa belum cairannya aman untuk siswa?," tanya Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 11 Fakta Unik Keluarga Kerajaan Inggris yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Sudah Kantongi Izin! Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Menpora 2021

Baca Juga: Dapat Status Kamu Belum Berhasil, Mungkin Anda Tipe Pendaftar yang Tidak Akan Bisa Lolos Kartu Prakerja 2021 

Karena Sahli tidak mengetahui cairan apa yang digunakan, Ganjar Pranowo pun memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah.

Zuraidah menjawab, "Sebagian besar cairan desinfektan yang digunakan selama ini adalah klorin. Tetapi, yang ini saya belum tahu, nanti akan saya cek."

Mendengar jawaban tersebut, Ganjar Pranowo langsung meminta kepala sekolah mematikan alat penyemprot disinfektan yang belum diketahui pasti keamanannya.

"Sebab kalau tidak dan ini ada zat berbahaya, saya khawatir akan jadi penyakit. Tolong ini dipastikan, sementara dimatikan saja," tegasnya.

 Baca Juga: Bulan Ramadhan Sebentar Lagi, MUI keluarkan Fatwa Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa

Ganjar Pranowo meminta pihak sekolah agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Pihak SMAN 2 Salatiga membenarkan belum mengecek cairan disinfektan aman atau tidak dan akan langsung mengevaluasi dengan Dinkes setempat.

"Nanti kami coba uji laboratorium agar diketahui alatnya dipastikan sehat dan aman," ujar Sahli.

Selain mengecek sarana prasarana sekolah, Ganjar Pranowo juga memastikan semua orang tua siswa mengizinkan anaknya belajar tatap muka.

"Jawabannya hampir semua diizinkan, tetapi saya minta pihak sekolah membuat surat pernyataan yang ditandatangani orang tua siswa agar semua aman dan nyaman," pungkasnya.

Ganjar Pranowo menjelaskan, dari seluruh hasil pantauan, selain sekolah yang sudah melakukan persiapan belajar tatap muka, juga ada tim asesor yang melakukan pengawasan ketat.***

 

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler