Hadiri Acara Peluncuran Tilang Elektronik ETLE di Polda Jateng, Ganjar Pranowo: Ini Langkah Awal Digitalisasi

23 Maret 2021, 15:40 WIB
PELUNCURAN Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara Nasional tahap 1 di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng. /DOK. HUMAS PEMPROV JATENG/

Media Magelang – Polda Jateng menggelar acara peluncuran sistem tilang elektronik ETLE Nasional pada hari ini yang turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo datang pada peluncuran tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara Nasional tahap 1 di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Semarang.

Selain berkunjung, Ganjar Pranowo juga menyampaikan apresiasinya terkait peluncuran tilang elektronik ETLE Nasional yang mulai diberlakukan Polda Jateng hari ini, Selasa, 23 Maret 2021.

Menurut Ganjar Pranowo, pemanfaatan teknologi berupa tilang elektronik ETLE Nasional dapat mendorong pelayanan masyarakat Polri secara transparan.

Baca Juga: Maraknya Pernikahan Usia Dini, Ganjar Pranowo Minta Anak-anak Diedukasi

Baca Juga: Perkara Tunggakan Hingga Ratusan Juta, Ganjar Pranowo Pastikan 174 Siswa SMK Pelita Bangsa Sragen Dapat Ijazah

Baca Juga: ETLE Resmi Di Launching di Jateng Hari Ini, Kapolda Jateng: 21 CCTV dan 6 Speedcam Sudah Dipasang

Ganjar Pranowo berharap, adanya tilang elektronik ETLE Nasional dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin berkendara dan senantiasa mematuhi aturan.

Inovasi pelayanan kepolisian dalam bentuk tilang elektronik ETLE Nasional diharapkan Ganjar Pranowo dapat menjadi batu lompatan untuk dikembangkan pada hal-hal lainnya.

Dengan adanya tilang elektronik ETLE Nasional, Ganjar Pranowo menegaskan jika ini dapat menjadi langkah awal untuk menuju digitalisasi.

"Program ETLE ini saya kira langkah awal, untuk kita melompat pada sistem elektronifikasi, digitalisasi, penggunaan Artificial Intelligent dan tidak hanya pada pelanggaran, nampak-nampaknya ini akan bisa tidak hanya pelanggaran lalu lintas tapi bisa berkembang banyak sekali," ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: ETLE Nasional Tahap 1 Diresmikan, Bukti Kapolri Terus Realisasikan Program Kerja Prioritas

Baca Juga: Terapkan Sistem Tilang Elektronik ETLE di 12 Polda, Kapolri: Agar Pengguna Jalan Betul-betul Bisa Disiplin

Baca Juga: Hari Ini Tilang Elektronik Resmi Berlaku Secara Nasional, Ini Pelanggaran Lalu Lintas yang Bisa Ditangkap ETLE

Seperti yang diketahui, perubahan pelayanan masyarakat menuju digitalisasi sudah berkembang di banyak sektor pelayanan.

Mulai dari SIM, STNK, hingga pembayaran pajak tahunan kini telah dimudahkan dengan aplikasi tanpa harus datang ke kantor polisi atau Samsat.

Atas hal itu, Ganjar Pranowo membayangkan jika ETLE Nasional juga dikembangkan pada kasus truk-truk yang over dimensi dan over load (ODOL) yang seringkali menjadi salah satu faktor rusaknya jalan.

Dalam jangka panjang, Ganjar Pranowo yakin sistem ETLE Nasional dapat berkembang hingga mampu menindak truk-truk dengan muatan berlebih yang tak membayar pajak dengan benar.

"Saya udah melihat di beberapa negara di eropa itu dimensi cuma difoto tok, beratnya kelihatan dimensinya kelihatan, maka kalau kemudian nanti dia melebihi odol itu, maka otomatis nanti keluar lampunya merah, maka dia minggir bayar pajak, dengan cara itu apa yang disampaikan oleh pak Kapolri menjadi bagus, nggak perlu banyak orang di jalan dan makin transparan," tegas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan titik-titik yang kini telah dilengkapi kamera CCTV  untuk tilang elektronik ETLE Nasional.

Irjen Ahmad Luthfi mengemukakan, terdapat 21 titik daerah Kota yang terpasang kamera pada tahap 1 ETLE Nasional di Jawa Tengah.

Sejak peluncurannya beberapa jam lalu, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa hari ini  ETLE di Jateng sudah mencatat ada sebanyak 3.200 pelanggaran.

"Ke depan kita akan memperbanyak hampir 50 ETLE untuk kota, diharapkan semuanya akan terpenuhi untuk wilayah kab kota di 35 kota kabupaten tempat kita," ujar Irjen Ahmad Luthfi.

Tak hanya ETLE Nasional, Polda Jawa Tengah juga telah memasang sedikitnya 200 kamera pada helm anggota lalu lintas.

Pemasangan kamera ini bertujuan untuk menindak pelanggaran lalu lintas tanpa melibatkan interaksi langsung antara anggota Polri dan masyarakat.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan selamat kepada Polda Jateng atas peluncuran tilang elektronik ETLE Nasional serta sejumlah program pendukung lainnya.

Dengan beroperasinya tilang elektronik ETLE Nasional di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap inovasi-inovasi ini dapat menjadikan Jateng semakin bagus dan masyarakat makin cepat serta mudah terlayani.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler