Media Magelang - AC di kamar salah satu atlet PON XX Papua mati ketika Ganjar Pranowo sedang melakukan pengecekan ke base camp para atlet pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Ganjar Pranowo memberikan semangat untuk para atlet sekaligus mengecek kenyamanan tempat tinggal mereka selama pelaksanaan PON XX Papua.
Ganjar mengunjungi dua wisma atlet yang menjadi base camp para atlet dari Jateng. Dua base camp itu adalah wisma atlet Sepak Takraw dan wisma atlet Paralayang.
Baca Juga: Temui AC Kamar Atlet PON XX Papua yang Mati, Ganjar Pranowo Tegur Manager Hotel Wisma Atlet
Selain menengok atlet Jateng, Ganjar juga meluangkan waktu untuk menengok atlet dari Jawa Barat dan Banten yang juga tinggal di satu gedung dengan atlet Paralayang Jateng.
Seperti halnya dengan atlet Jawa Tengah, Ganjar juga menanyakan hal yang sama tentang kenyamanan tempat tinggal mereka di wisma atlet itu baik dari segi makanan, pelayanan, hingga tempat istirahat.
"Gimana kabarnya? Makanan di sini enak tidak? Kalau tidak enak, langsung bilang ke pengelola hotel ya, biar diganti," ujar Gubernur Jateng ini kepada atlet Jabar.
Baca Juga: Warga Jawa-Madura Ketemu Ganjar Pranowo di Papua: Tombo Kangen!
Ketika berkunjung ke kamar atlet Banten, Ganjar mendapatkan keluhan tentang salah satu AC kamar yang mati. Ia juga turut merasakan udara yang cukup panas dan merasa tidak nyaman.
"Iya ya, panas. Itu mati sudah lama AC nya. Pengelola yang di hotel mana, coba panggilkan," kata Ganjar.
Seorang manager hotel yang bertugas untuk melayani para atlet kemudian datang. Kepada pengelola itu, Ganjar meminta agar AC di kamar atlet Paralayang Banten itu segera diperbaiki.
Ganjar mengatakan kepada manager hotel tersebut untuk segera diperbaiki AC nya karena para atlet PON XX ini harus mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Aksi Ganjar ini mendapatkan apresiasi dari atlet dan official Paralayang Banten.
Di luar dugaan mereka, Ganjar mau menengok ke wisma atlet Banten saat mengunjungi atlet Jateng.
"Waduh, luar biasa rasanya. Saya sampai merinding. Nggak nyangka mau datang ke sini (wisma atlet Banten), saya pikir cuma ke Jateng saja. memang beliau itu care sekali sama atlet patriot olahraga. Beliau ini memang tokoh nasionalis, peduli pada semua," ujar Manager Paralayang Banten, Asep Renggana.
Aksi cepat Ganjar dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi membuat Asep terharu. Dengan cepat Ganjar membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh atlet Banten.
"Tadi soal AC, beliau Pak Ganjar langsung menegur manager hotelnya. Karena memang salah satu AC di kamar kami mati. Kami senang sekali bisa dibantu," tuturnya.
Di satu sisi, kehadiran Ganjar ke wisma atlet sepak takraw dan Paralayang ini membuat para atlet Jateng termotivasi. mereka mengaku tambah semangat untuk memberikan hasil yang terbaik.
"Senang sekali rasanya, didatangi Pak Ganjar. Ini menambah moril kita untuk lebih semangat lagi besok dalam menghadapi laga semifinal. Semoga besok masuk final dan bisa meraih emas," kata Dini Mita Sari, kapten tim Sepak Takraw Putri Jateng.
Hal yang sama juga disampaikan oleh atlet Paralayang Jateng, Hening Paradigma.
Mereka mengatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi bentuk perhatian Ganjar. Mereka merasa hal tersebut menaikkan motivasi sekaligus moral mereka saat bertanding.
Mereka pun menjadi semakin optimis untuk meraih target dalam perhelatan tersebut.
"Untuk kami di Paralayang, targetnya tiga emas. kami optimis meraih itu," kata mereka.
Para atlet tersebut sangat mengapresiasi kedatangan Gubernur Jawa Tengah ini ke Papua dan memberikan semangat langsung untuk mereka.***