Media Magelang - Sempat terjadi beberapa kali gempa di Salatiga dan Kabupaten Semarang, yang ditanggapi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo meminta masyarakat Semarang tidak perlu takut dengan gempa yang terjadi di sana. Meski begitu, mereka tetap diminta selalu siaga dengan perkembangan yang terjadi.
Pada Senin, 25 Oktober 2021 di kantornya, Ganjar , mengatakan sudah koordinasi dengan Bupati/Wali Kota setempat terkait hal itu.
"Saya minta semua siaga. Yang di Kabupaten Semarang sudah menyiapkan, mereka membuat tenda-tenda. Sementara saya minta semuanya stand by kalau nanti pergerakannya belum selesai. Masyarakat tidak usah takut," ucap Ganjar.
Baca Juga: Curah Hujan Naik 40 Persen, Ganjar Pranowo Himbau Warga Jateng Baca Info BMKG dan Kuasai Ilmu Titen
Ganjar melanjutkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan pergerakan tanah yang terjadi. Dinas ESDM Jateng dan instansi lain memantau terus menerus untuk memberikan informasi harian.
Disinggung terkait dampak dari gempa yang terjadi, Ganjar belum mendapatkan laporan.
"Belum dihitung apakah ada kerugian yang terjadi akibat gempa itu," ucapnya.
Ganjar mengatakan sempat ada pengungsi di Kabupaten Semarang. Mereka ditaruh di tenda-tenda yang sudah disiapkan.
"Tapi saya belum tahu apakah mereka nginep atau tidak. Rencananya mau saya tengok mereka," tutur Ganjar.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Pranowo Ketemu Risma dan Dapat Hadiah Sketsa Warga Blitar
Ganjar juga mengingatkan pada seluruh Bupati/Wali Kota terkait mitigasi bencana. Menurut Ganjar, musim penghujan telah tiba, dan seluruh Bupati/Wali Kota diminta siaga terkait potensi bencana yang terjadi.
"Saya minta perhatian semuanya, karena curah hujan makin hari makin tinggi. Potensi longsor dan bencana lain di tempat-tempat tertentu juga ada. Maka saya sampaikan ke kawan-kawan Bupati/Wali Kota siaga," ucapnya.
Selain memastikan semuanya aman, setiap daerah juga diminta menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang yang berpatokan pada protokol kesehatan. Ganjar juga menambahkan untuk daerah yang rawan bencana harus segera melakukan apel siaga bencana.
"Pengalaman ini pernah kita lakukan tahun lalu, sehingga sekarang tinggal mencontoh saja. Jangan sampai abai, kalau terjadi sesuatu dan masyarakat mengungsi, tidak boleh prokesnya abai," tegasnya.
Terkait kesiagaan terhadap terjadinya bencana alam, Ganjar sudah mengingatkan semua Bupati/Wali Kota. Mereka juga sudah mempersiapkan antisipasi-antisipasi bencana yang ada.
"Kami tiap hari share informasi BMKG, agar mereka peduli soal ini," ucap Ganjar Pranowo.***