Tim Labfor Diterjurkan Selidiki Penyebab Kebakaran di Relokasi Pasar Johar, Polda Jateng: 152 Kios Terbakar

3 Februari 2022, 13:01 WIB
152 kios di Relokasi Pasar Johar, Semarang terbakar, Polda Jateng terjunkan tim Labfor untuk selidiki penyebab kebakaran /Bidhumas Polda Jateng

Media Magelang - Tempat Relokasi Pasar Johar yang berlokasi di Jl. Pelabuhan Ratu Kel. Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang telah terbakar pada Rabu, 2 Februari kemarin.

Hingga kini, Polda Jateng masih menyelidiki penyebab utama kebakaran di Relokasi Pasar Johar tersebut.

Pasar Johar tiba-tiba terbakar pada sore kemarin, tepatnya yaitu pada pukul 18.15 WIB dengan masih diisi oleh ratusan pedagang.

Kebakaran yang terjadi Relokasi Pasar Johar ini baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakar sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Polres Magelang Rayakan HUT Satuan Pengamanan ke-41, Kapolres: Satpam Merupakan Mitra Polri Menjaga Kamtibmas

Proses pemadam ini melibatkan tiga mobil water Canon milik Polrestabes dan Polda Jateng serta belasan damkar milik Pemda Kota dan Kabupaten Semarang.

Sedangkan puluhan polisi langsung mengamankan lokasi dan membantu mengurai arus lalu lintas di sekitar pasar.


Melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kapolda Jateng menyatakan bahwa Polda Jateng turut prihatin atas kejadian kebakaran yang terjadi.

Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan hingga saat ini.

Baca Juga: Gubernur Jateng Temukan Bangunan Tak Sesuai saat Sidak SMA Tawangmangu, Ganjar Pranowo: Perbaiki atau Pidana

Menurut Kabidhumas, terdapat 512 kios yang ludes terbakar dalam kejadian itu, berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.

"Pagi ini tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," ungkap Kabidhumas pada Kamis, 3 Februari 2022.

 Ditambahkannya, saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api yang berasal dari Blok F-4 Relokasi Pasar Johar. Kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.

"Api cepat menyebar karena lokasi antar kios yang berdempetan. Bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," terangnya.

Berdasar keterangan saksi, jelas Kabidhumas, api diduga dari kios jeruk di blok F-4. Namun dirinya enggan berspekulasi dan meminta media menunggu hasil lengkap penyelidikan.

"Untuk korban jiwa nihil dan kerugian material secara pasti masih didatakan," tutup Kabidhumas.

Hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan oleh Polda Jateng, yaitu dengan terjunkan tim Labfor.***

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler