Soal Radikalisme Terorisme, Kapolda: Pemberantasan Kelompok Intoleran Jadi Perhatian Polda Jateng

- 30 Desember 2020, 16:37 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi /Dok Humas Polda Jateng

Media Magelang – Polda Jateng memberi perhatian pada pemberantasan kelompok intoleran untuk mengantisipasi gerakan radikalisme dan terorisme.

Soal pemberantasan kelompok intoleran tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam pemaparan evaluasi kinerja Polda Jateng, Rabu 30 Desember 2020.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan pemberantasan kelompok-kelompok intoleran menjadi perhatian bagi Polda Jateng.

Baca Juga: Mata Najwa Tidak Tayang di Trans 7 Rabu, 30 Desember 2020, Diganti Film Drama Korea Exit

Baca Juga: Pimpin Siaran Pers SKB Pelarangan FPI, Fahri Hamzah Sebut Mahfud MD Orang Pintar Tak Mau Buka Dialog

"Tidak ada tempat bagi radikalisme, terorisme, dan premanisme di Jawa Tengah," kata Luthfi saat pemaparan evaluasi kinerja Polda Jawa Tengah selama 2020 di Semarang, Rabu 30 Desember 2020.

Ia menjelaskan kelompok intoleran menganggap musuh orang-orang yang dinilai beda pemahaman.

"Intoleran ini beda dianggap musuh. Naik jadi radikal kalau bisa mengganti dasar negara, naik jadi teroris kalau sudah menggunakan alat," katanya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Spanyol: Elche vs Real Madrid Gratis di TV Online Malam Ini

Baca Juga: Mata Najwa di Trans 7 Tidak Tayang Rabu 30 Desember, Diganti Tayangan Film Korea Berjudul Exit

Menurutnya, terhadap kelompok-kelompok intoleran ini, sulit diidentifikasi jika belum ada perbuatan yang dilakukan.

"Kalau belum ada perbuatannya bukan tindak pidana. Kalau sudah ada wujud perbuatan, sudah masuk pidana," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, Bhabinkamtibmas menjadi "leading sector" untuk melakukan upaya pembinaan. Ia juga telah mengingatkan para Kapolres untuk tidak memberi tempat bagi kelompok intoleran hingga premanisme tersebut.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah