Media Magelang- Fahri Hamzah menyebut Mahfud MD sebagai orang pintar yang tak mau membuka dialog setelah Menkopolhukam itu memimpin Press Release Surat Keputusan Bersama (SKB) pelarangan FPI.
Fahri Hamzah menyesalkan tindakan Mahfud MD yang seakan tak mau membuka dialog kepada semua pihak termasuk jurnalis di depannya saat memimpin siaran pers SKB yang berisi pelarangan kegiatan dan atribut FPI.
Menurut Fahri Hamzah bahwa seharusnya Mahfud MD membuka jalan dialog dengan berbagai pihak atas pelarangan FPI melalui siaran pers Surat Ketetapan Bersama atau SKB itu.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Inggris: Newcastle VS Liverpool Gratis TV Online Malam Ini
Tonton juga videonya disini
Hal itu ia sampaikan pada cuitan akun Twitter pada Rabu, 30 Desember 2020 sekitar pukul 02.15 WIB.
Tapi,
Sayang sekali, kalimat bapak di depan para jurnalis adalah “demikianlah keputusan pemerintah, silahkan disiarkan, dan tidak ada tanya jawab”. Sayang sekali, orang2 pintar itu tidak membuka ruang diskusi. Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020
Terlebih ia mengakatan bahwa seakan akan Mahfud MD bersama dengan beberapa pejabat tinggi itu sebagai personel yang ingin mempertahankan kekuasaan dan mengenyampingkan ilmu karena tiak menbuka dialog.
Sayang sekali, gesture orang2 pintar tidak gemar membuka dialog. Sayang sekali karena kekuasaan dianggap lebih penting dari ilmu pengetahuan. Percayalah pak prof, ilmulah yang punya masa depan, kekuasaan tidak pernah bisa bertahan. Seharusnya dialog adalah jalan kita.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020
Karena menurutnya dialog adalah adalah bentuk keterbukaan dan demokrasi sebagai jalan untuk mengurangi penyimpangan kekuasaan.