Network
Media Magelang – Sebelum merayakan pergantian tahun, Gubernur Ganjar Pranowo menyempatkan diri menyambangi penggali kubur Covid-19. Di saat itu, Ganjar Pranowo pun mendapatkan cerita mistis salah satu penggali yang pernah ditemani hantu.
Ganjar Pranowo menyambangi para penggali kubur Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Jatisari Mijen.
Sesampainya di sana, para penggali kubur tengah rehat karena baru saja selesai menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Ganjar Pranowo membagikan momen ini melalui akun Twitter pribadinya @ganjarpranowo.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Spanyol: Real Madrid vs Celta Vigo Gratis di TV Online Malam Ini
Beliau-beliau ini tidak punya hari libur. Bahkan jam kerja pun "tak punya". Roso kamanungsan, tugas kemanusiaan ini tak bisa dibayar tuntas siapapun, kecuali Tuhan. Hormat dan terimakasih kami. Malu rasanya jika kita masih meremehkan COVID-19 dan protokol kesehatan. pic.twitter.com/KZntZQBqO8— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) January 2, 2021
Pada saat menyambangi para penggali kubur ini, Ganjar Pranowo pun menanyakan berapa jumlah jenazah yang dikubur dalam satu hari. Disebutkan oleh penggali kubur di TPU Jatisari Mijen, jumlah jenazah yang dikuburkan tidak tentu.
“Nggak mesti ya pak. Kadang ya sampai 6 kali, kadang yang kosong, kadang ada 1 kali,” ujar salah satu petugas penggali kubur.
Di hari Ganjar Pranowo menyambangi mereka, terdapat tiga kali penguburan jenazah Covid-19. Dua di antaranya berasal dari Tugu, dan satunya berasal dari Wongsonegoro.
Baca Juga: Gelombang Penolakan Maklumat Kapolri Larang Front Pembela Islam Atau FPI Semakin Besar, Desak Revisi
“Tugu dua kali, Wongsonegoro satu kali,” lanjut petugas penggali kubur menjelaskan.
