Media Magelang – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar pada Selasa, 5 Januari 2021 malam.
Gunung Merapi berada di perbatasan antara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, disebutkan semalam mengeluarkan guguran lava pijar oleh BPPTKG.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa guguran lava pijar tersebut terjadi pada pukul 18.47 WIB.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer: Donny van de Beek Bukan Pembelian Gagal Manchester United
“Guguran yang terjadi jarak luncurnya masih relatif pendek sehingga belum terlihat pasti arah luncurannya,” ujar Hanik Humaira dikutip ANTARA.
Namun demikian, Hanik Humaira mengatakan secara umum guguran lava ijar itu terjadi di sisi barat daya dengan posisi alur sungai Boyong, Bebek, Krasak, dan Lamat.
Ia mengatakan guguran tercatat di jaringan seismik Gunung Merapi dengan amplitudo 3 mm dan durasi 32 detik.
Baca Juga: China Diduga Pakai Rudal Hipersonik DF-17 Untuk Latihan Militer, Pakar: Kuat Serang Pangkalan AS
Status Gunung Merapi pun masih dipertahankan pada level III atau siaga. Potensi bahaya akibat erupsi merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.