- 41 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-33 mm dan lama gempa 12-204 detik.
- 10 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-6 mm, dan lama gempa 9-17 detik.
- 45 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 6-10 detik.
- 10 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 35-75 mm, dan lama gempa 11-28 detik.
- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 93 detik.
Baca Juga: Kenang Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Arie Untung: Kapten Afwan Ternyata Kakak Kelas Saya
Sejak 5 November 2020 lalu, BPPTKG belum merubah status Gunung Merapi di level III atau Siaga.
Soal potensi bahaya erupsi Mrapi, masih diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk berhenti.
Baca Juga: Seorang Guru Asal Tegal Dikabarkan Ada dalam Daftar Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Selain itu, BPPTKG juga meminta para pelaku wisata untuk tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III termasuk pendaikan ke puncak Gunung Merapi.***