Network
Media Magelang – Dalam beberapa hari terakhir, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar. Soal ini, BPPTKG menyebut bahwa Merapi telah memasuki fase awal erupsi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan bahwa Gunung Merapi telah memasuki fase awal erupsi.
Hal ini lantaran aktivitas Gung Merapi yang terus meningkat, disertai dengan keluarnya guguran lava pijar.
Baca Juga: Nelayan Kepulauan Seribu Temukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang Hilang Kontak
“Per tanggal 4 Januari 2021 Merapi sudah ada lava atau magma baru yang muncul di permukaan ditandai dengan munculnya lava pijar juga ada guguran dan pada 7 Januari 2021 sudah ada awan panas,” ungkap Hanik Humaida dikutip dari ANTARA.
Hanik Humaida juga menyampaikan keluarnya magma atau material dari perut bumi melalui Gunung Merapi juga jadi tanda bahwa gunung api aktif tersebut telah memasuki masa awal erupsi. Jadi, jika sudah ada lava pijar, ada api diam, jadi tanda sudah mulainya fase erupsi.
“Sekarang masih kecil dan mudah-mudahan kecil terus, itu yang kita harapkan,” lanjutnya.
Baca Juga: Warga Temukan Serpihan Kabel di Perairan Kepulauan Seribu, Diduga Bagian Sriwijaya Air
Ia juga menyampaikan bahwa posisi kubah lava yang baru merupakan gundukan yang berada di atas lava 1997. Akan tetapi, ia juga menyampaikan bahwa ada indikasi di tengah kawah terjadi inflasi yang sangat kuat.
