Masih Berstatus Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 19 Kali Guguran Lava Pijar Sejak Senin Dini Hari

- 11 Januari 2021, 08:58 WIB
Pengamatan aktivitas vulaknis Gunung Merapi Senin dini hari dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya guguran lava pijar ke arah Kali Krasak
Pengamatan aktivitas vulaknis Gunung Merapi Senin dini hari dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya guguran lava pijar ke arah Kali Krasak /Dok / BPPTKG/

Media Magelang - Gunung Merapi yang berstatus Siaga mengeluarkan 19 kali guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan Senin, 11 Januari 2021 pukul 00.00-00.60 WIB.

Sesuai rilis Balai BPPTKG, pada Senin dini hari Gunung Merapi teramati mengeluarkan 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 600 meter ke arah hulu Kali Krasak dengan status siaga (Level III).

Terjadinya 19 kali guguran lava pijar Gunung Merapi yang saat ini masih berstatus Siaga (Level III) pada hari Senin dini hari dikonfirmasi oleh BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya di Yogyakarta.

Baca Juga: Hobi Blusukan, Akademisi: Risma Sebaiknya Fokus Saja Sebagai Mensos

"Guguran lava pijar teramati 19 kali jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak," kata Hanik seperti dilansir Antara.

Dalam periode pengamatan tersebut, BPPTKG juga mencatat adanya 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 10-69 detik, tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-3 mm selama 9-17 detik, 46 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-27 mm selama 5-10 detik, serta tujuh kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 31-68 mm selama 10-20 detik.

Selanjutnya, berdasar pengamatan visual yang dilakukan teramati asap yang keluar dari kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter ke arah puncak kawah.

Baca Juga: Mbak You Sudah Prediksi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air? Ini 5 Ramalan Lain Disebut Terjadi di 2021

Sementara itu laporan cuaca pada hari Senin di sekitar Gunung Merapi dilaporkan cerah, namun berawan dan agak mendung dengan angin bertiup ke arah timur. Suhu udara teramati berkisar pada 16-21 derajat Celcius dengan kelembaban udara 75-95 persen dan tekanan udara 566-688 mmHG.

Laporan BPPTKG ini menindaklanjuti hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi pada hari sebelumnya, Minggu pukul 18.00-24.00 WIB, yang mencatat 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah hulu Kali Krasak.

Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Siaga (Level III) dengan potensi bahaya akibat erupsi merapi diperkirakan dalam radius maksimal lima kilometer dari puncak.

Baca Juga: 5 Potongan Tubuh Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibawa Ke RS Polri Kramat Jati

Sementara itu, sesuai dengan perkembangan kondisi Gunung Merapi aktivitas pendakian, wisata dan penambangan dalam wilayah KRB III diminta untuk dihentikan.

Rekomendasi ini diberikan BPPTKG mengingat Senin malam masih teramati adanya 19 kali guguran lava pijar dari kawah Gunung Merapi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x