Gunung Merapi Luncurkan Enam Guguran Lava Pijar Pada Senin Pagi, 18 Januari 2021

- 18 Januari 2021, 09:00 WIB
Dokumentasi: Letusan Gunung Merapi. Kondisi Terkini Gunung Merapi! 36 Kali Guguran Lava hingga Awan Panas Mengarah Barat Daya.
Dokumentasi: Letusan Gunung Merapi. Kondisi Terkini Gunung Merapi! 36 Kali Guguran Lava hingga Awan Panas Mengarah Barat Daya. /ANTARA FOTO//

Media Magelang - Aktivitas Gunung Merapi masih belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun, setelah pada Senin, 18 Januari 2021 pagi mengeluarkan 6 kali guguran lava pijar.

Ada pun guguran lava pijar tersebut memiliki jarak luncur 600 meter dari area puncak Gunung Merapi, yang berstatus siaga level III sejak November 2020. 

Berdasarkan laporan dari BPPTKG pada Senin, 18 Januaru 2021 pagi, awan panas mulai muncul pada 05.43 WIB yang diikuti oleh guguran lava pijar pada pikil 05.05 WIB.

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi, Update Hari Ini BPPTKG Sebut Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 36 Kali

Sementara itu, berdasarkan pantauan dari PGM Kaliurang, Gunung Merapi memiliki temperatur suhu mencapai 21 derajat celcius, dengan kelembapan 68% rh.

Adapun tekanan udara mencapai 910 hpa yang masuk ke dalam kategori sedang-kencang ke arah timur. 

Jika dibandingkan dengan aktivitas Gunung Merapi sehari sebelumnya, guguran lava hari ini relatif menurun.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sebanyak 36 Kali Pada 17 Januari 2021

Pada Minggu, 17 Januari 2021 kemarinGunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 36 kali pada periode dini hari.

Dilaporkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 36 kali guguran lava pijar dengan jarak lucur 1,5 kilometer dini hari tadi.

Guguran lava pijar dari Gunung Merapi tersebut teramati pada periode pengamatan hari ini pukul 00.00-06.00 WIB, dan meluncur ke arah barat daya.

Baca Juga: Simak Daftar Perkiraan Daerah Bahaya Erupsi Gunung Merapi, Cek Posisimu dengan Link Ini!

Berdasarkan hasil pengamatan selama satu pekan terakhir, BPPTKG menyimpulkan Gunung Merapi masih memiliki aktivitas yang cukup tinggi. Oleh karenanya, BPPTKG masih mempertahankan status di level III atau Siaga.

Sementara itu, potensi bahaya akibat erupsi Merapi ini diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak gunung, yang meliputi bagia Mmagelang, Sleman, dan Klaten.

BPPTKG juga menyarankan aktivitas penambangan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana dihentikan, serta meminta para pelaku wisata dan pendaki untuk tak melakukan kegiatan di kawasan rawan bencana.***

Editor: Permadi Suntama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x