Dorong Percepatan Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo Cek Vaksinasi Nakes di Puskesmas dan Rumah Sakit

- 19 Januari 2021, 07:50 WIB
Dorong Percepatan Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo Cek Vaksinasi Nakes di Puskesmas dan Rumah Sakit
Dorong Percepatan Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo Cek Vaksinasi Nakes di Puskesmas dan Rumah Sakit /Dok. Pemprov Jateng

Media Magelang – Ganjar Pranowo melakukan cek vaksinasi nakes di puskesmas dan rumah sakit untuk mendorong percepatan vaksin Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang yang sedang melakukan vaksinasi Covid-19 pada Senin, 18 Januari 2021.

Selain memberikan semangat kepada tenaga kesehatan, Ganjar Pranowo juga mengecek kesiapan fasilitas kesehatan apabila dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Pakar Imunologi Unair: Masker Masih Digunakan Sampai Empat Tahun Ke Depan

Sejumlah fasilitas kesehatan yang dikunjungi Ganjar Pranowo adalah Puskesmas Kagok, RSND Undip, Puskesmas Rowosari dan RS Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang. Di tempat-tempat itu, Ganjar menyapa sejumlah tenaga kesehatan yang sedang melaksanakan vaksinasi.

"Semangat ya, nggak terasa apa-apa kan? Semoga panjenengan semua sehat," sapa Ganjar Pranowo setiap bertemu tenaga kesehatan yang divaksin.

Salah satu tenaga kesehatan yang divaksin, dr. Andika Gunadharma mengatakan sangat bangga mendapat suport langsung dari Ganjar Pranowo. Dukungan dan suport itu menurutnya sangat berarti dan membuat semangat semakin meninggi.

Baca Juga: Bansos Anak Sekolah Cair Tapi yang Diterima Berbeda-beda, Kok Bisa?

"Senang sekali didatangi pak Gubernur, apalagi diberi semangat. Semoga ikhtiar ini bisa membuat semua teman-teman Nakes sehat dan bisa melaksanakan tugasnya menolong masyarakat melawan Covid-19," katanya.

Ganjar Pranowo sendiri menegaskan bahwa proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Jateng berjalan lancar. Hanya saja, Ganjar Pranowo melihat masih ada hal yang harus dievaluasi, yakni lamanya proses vaksinasi berlangsung.

"Sebenarnya ini bisa dilakukan percepatan-percepatan. Misalnya sistemnya bisa lebih disederhanakan, pengisian administrasinya bisa disederhanakan agar bisa lebih cepat," ucapnya.

Baca Juga: Basarnas Meyakini Kotak CVR Sriwijaya Air SJ 182 Akan Cepat Ditemukan

Memang saat ini lanjut Ganjar Pranowo, sistem hanya membatasi 45 orang divaksin di satu lokasi dalam sehari. Namun kebijakan terbaru dari Kemenkes, layanan kesehatan boleh melakukan penambahan, yakni 50 orang untuk Puskesmas dan 200 orang di rumah sakit.

"Tinggal nanti dari daerah dan pusat menyesuaikan saja datanya. Maka kalau ada 500.000 data yang segera disampaikan dari pusat ke seluruh daerah, saya minta verifikasinya bisa dipercepat," jelasnya.

Kalau sistem yang dipakai saat ini dinilai terlalu rigid, maka Ganjar Pranowo mengusulkan ada langkah-langkah yang diambil. Misalnya menyiasati dengan data manual atau cara lainnya yang lebih praktis.

Baca Juga: Alami Kendala Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Kemenkop UKM? Klik Link Layanan Aduan Berikut Ini

"Bisa tidak disiasati misalnya kita terima manual dulu terus diinput ke data pusat, mungkin tidak dengan exel cukup, lalu diinput agar datanya kredibel tapi tidak mengganggu proses percepatannya," terangnya.

Dari hasil pengecekannya, Ganjar Pranowo menegaskan secara sarana prasarana seluruh faskes tersebut bisa didorong untuk melakukan percepatan. Sumber daya manusia sebagai vaksinator juga sudah ada dan semua siap bertugas.

Dengan percepatan itu, maka target awal vaksinasi tahap pertama untuk Nakes selesai akhir Februari, Ganjar Pranowo menargetkan awal Februari atau paling lambat pertengahan Februari semuanya sudah selesai.

Baca Juga: Sinopsis Layla Majnun Tayang di Netflix 11 Februari 2021: Kisahkan Romantisme Acha dan Reza Rahadian

"Semuanya bisa untuk dilakukan itu (percepatan). Saya tanya dokter kalau sehari nyuntuk 60 orang katanya juga masih oke, karena vaksinasi ini sama dengan imunisasi lainnya. Artinya sebenarnya ini bisa dipercepat, agar semua Nakes kita lebih cepat divaksin dan mereka bekerja dengan aman dan nyaman," pungkasnya.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah