Media Magelang - Kabupaten Magelang ungsikan warga yang berasal dari wilayah yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Saat ini tercatat 501 warga Kabupaten Magelang diungsikan ke beberapa titik pengungsian untuk menghindari resiko bahaya aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Adapun penentuan daerah yang diungsikan berdasar dari rekomendasi prakiraan bahaya yang dirilis oleh BPPTKG.
Baca Juga: Hanya Kendal yang Belum Lakukan PPKM, Ganjar Pranowo Minta Bupati Segera Regulasi Pembatasan
Data mengenai jumlah pengungsi terdampak aktivitas Gunung Merapi per 18 Januari dibagikan akun resmi BPBD Kabupaten Magelang lewat Twitter @BPBDkabmagelang.
"Halo #SahabatTangguh. Berikut adalah infografis data pengungsian di Kabupaten Magelang terkait Status Siaga Aktivitas Gunung Merapi, update data pengungsi per hari Senin, 18 Januari 2021," lapor akun tersebut diikuti sebuah infografis.
Halo #SahabatTangguh
Berikut adalah infografis data pengungsian di Kabupaten Magelang terkait Status Siaga Aktivitas Gunung Merapi, update data pengungsi per hari Senin, 18 Januari 2021 pic.twitter.com/uINzf2pOHN— BPBD Kab. Magelang (@BPBDkabmagelang) January 18, 2021
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI: Angga dan Rendi Bongkar Rahasia Elsa
Rincian Jumlah Pengungsi Merapi di Kabupaten Magelang
BPBD Kabupaten Magelang telah mengevakuasi setidaknya 501 jiwa.
Rincian jumlah pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Magelang per 18 Januari 2021 terdiri dari:
Balita 82 jiwa
Anak-anak 88 jiwa
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI: Andin Kembali ke Aldebaran
Dewasa 202 jiwa
Lansia 92 jiwa
Difabel 10 jiwa
Sakit 5 jiwa
Baca Juga: Slank Rilis Album ke-24 Berjudul Vaksin, Ini 10 Daftar Lagu-lagunya
Busui 15 jiwa
Hamil 7 jiwa
Prakiraan Daerah Bahaya oleh BPPTKG di Kabupaten Magelang
Dalam infografis tersebut disampaikan prakiraan daerah bahaya di Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jateng Lancar: Hanya 8 Orang Alami Kejadian Ikutan
Terdapat satu wilayah yaitu Kecamatan dukuh yang harus mengungsikan warga dari tiga desa.
Pertama adalah Desa Paten meliputi Dusun Babadan 1 dan Dusun Babadan 2.
Kedua adalah Desa Krinjing meliputi Dusun Tronom Dusun Pugeran dan Dusun Trayem.
Baca Juga: Ada Ancaman Bentrokan Saat Pelantikan Joe Biden, Disebut dari Massa Pendukung Donald Trump
Ketiga adalah Desa Ngargomulyo meliputi Dusun Batur Ngisor, Dusun Gemer, Dusun Ngandong dan Dusun Karanganyar.
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang masih mengalami peningkatan aktivitas pasca statusnya dinaikkan menjadi Waspada Level III.
Ada pula beberapa daerah di luar rekomendasi BPPTKG yang diungsikan atas dasar rasa takut dan trauma warga akibat kejadian erupsi Gunung Merapi tahun 2010.***