Kunjungi Pasien Covid-19 di Donohudan, Ganjar Pranowo Minta Donor Plasma Setelah Sembuh

- 19 Januari 2021, 12:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Menyapa Pasien Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Menyapa Pasien Covid-19 /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan mendapat kunjungan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Selasa 19 Januari 2021.

Para pasien Covid-19 kemudian menyapa Ganjar Pranowo dengan melambaikan tangan dan mengobrol dengan suara yang keras dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Ganjar yang menggunakan APD lengkap dan dibantu mic, Ganjar menyapa warganya yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19 itu.

Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Banyak Selebritas Ucapkan Belasungkawa

"Gimana kabarnya bapak ibu? Sehat semua to. Sudah senam belum ini? Sudah makan juga. Jangan lama-lama di sini, cepet sembuh agar bisa segera pulang," kata Ganjar Pranowo.

Tidak hanya itu, mereka pun terlibat obrolan santai yang diselingi dengan guyonan. Ketika Ganjar menanyakan 3M, ada salah satu pasien nyeletuk Madhang (makan).

"Kalau sudah pulang, jangan lupa kampanye 3M ya, ada yang tahu tidak. Ayo M yang pertama apa," tanya Ganjar.

"Madhang pak," celetuk salah satu pasien dan langsung membuat suasana ger-geran.

Baca Juga: Informasi Nomor Hotline dan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Magelang, Wajib Disimpan!

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo meminta para pasien Covid-19 untuk menjadi juru kampanye. Setelah sembuh, mereka diminta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan.

"Saya minta jadi jurkam, kampanye ngobrol dengan yang lain bagaimana menjaga kesehatan, menjauhi kerumunan, tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting dan lainnya. Kalau mereka yang mengatakan, kan mereka sudah pernah mengalami situasi yang tidak enak ini, jadi masyarakat akan lebih percaya," ucapnya.

Selain itu, Ganjar juga mendorong para pasien Covid-19 tersebut untuk mendonorkan darahnya dalam program plasma konvalesen. Jika mereka sudah dinyatakan negatif dan selama 14 hari setelahnya tidak ada gangguan, maka mereka diminta melakukan donor.

Baca Juga: Berita Erupsi Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG Rekam Guguran Awan Panas Terjadi Pukul 02.27 WIB

"Saya mendorong mereka untuk mendonorkan darahnya, agar program plasma konvalesen yang sekarang dikembangkan di Kariadi dan Moewardi bisa tersuplay. Mudah-mudahan ini risetnya makin sempurna, sehingga nanti bisa dioptimalkan untuk membantu sesama," tegasnya.

Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Jawa Tengah Aman

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menegaskan bahwa penanganan Covid-19 di Jawa Tengah sampai saat ini masih terkendali. Ketersediaan tempat tidur baik ICU dan isolasi masih aman.

"Di Donohudan saja, dari kapasitas 846 bed, saat ini hanya terisi 88 pasien. Dan sejak dioperasikan, terbanyak yang dirawat di sini hanya 300 san. Jadi masih banyak sekali kapasitasya. Artinya masyarakat tidak perlu cemas," ucapnya.

Baca Juga: Magelang Terdampak Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi, 501 Jiwa Mengungsi

Ganjar juga telah mendorong adanya penambahan kapasitas ICU dan tempat isolasi di seluruh rumah sakit di Jateng. Ia meminta setiap Kabupaten/Kota menyediakan minimal 15 ICU.

"Terus kami minta ditingkatkan. Progresnya sudah baik, dalam minggu ini untuk ICU sudah naik 23 persen, belum isolasi yang juga meningkat. Maka kami minta seluruh daerah terus meningkatkan kapasitas, kalau ada kesulitan, langsung lapor kami agar segera dicarikan solusi," pungkasnya.

Kunjungan Ganjar Pranowo sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa tempat isolasi pasien Covid-19 di Jawa Tengah aman dan berharap para pasien segera pulih.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah