Media Magelang - Aktivitas Gunung Merapi pada hari Sabtu 23 Januari 2021 menunjukkan adanya guguran lava pijar sebanyak 17 kali.
Seperti yang disebutkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran lava pijar pada Sabtu dini hari mengarah ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong.
Dalam keterangan resminya di Yogyakarta Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan hasil pengamatan Gunung Merapi untuk hari Sabtu pada rentang waktu pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Baca Juga: Singgung Anies, Ferdinand Hutahaean: Kok Tidak Ada Jakarta di Kalender Formula E
"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 300-500 meter ke barat daya hulu Kali Krasak dan Boyong," kata Hanik.
Pada periode pengamatan yang sama, Gunung Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-23 mm selama 18.3-84.8 detik.
Selain itu, terekam pula empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 mm selama 12.4-18.4 detik.
Baca Juga: Apakah Anda Lolos Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta? Cek Segera di www.bri.co.id/bpum
Terlihat pula selama pengamatan, asap kawah tebal berwarna putih dengan intensitas sedang setinggi 50 meter di atas puncak kawah