Network
Media Magelang - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyinggung kalender Formula E 2021 yang tidak memasukkan Jakarta sebagai salah satu venue balapan di musim ini.
Padahal, Jakarta sebelumnya disebut akan menggelar balapan Formula E dan telah membayar dana komitmen lebih dari Rp300 milyar.
Hal itu pun membuat Ferdinand Hutahaean, mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menyebut bahwa dia selalu berkelit, dengan Formula E di Jakarta, ditunda akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kenapa Ada Raisa di Depan PN Jakarta Selatan dalam Sidang Pra Peradilan Habib Rizieq?
Bahkan Pemprov DKI melalui Jakpro telah menganggarkan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk menggelar balapan mobil listrik Formula E di Jakarta, tetapi dana tersebut belum ada kejelasan.
Ferdinand Hutahaean pun meminta BPK dan juga KPK untuk menyelidiki perihal dana Rp1,7 triliun yang telah dianggarkan oleh Pemprov DKI.
Dia pun tidak setuju jika Formula E disebut ditunda karena pandemi Covid-19, karena pihak FIA telah memastikan balapan musim 2020/2021 tetap dilaksanakan, tetapi tidak memasukkan Jakarta sebagai salah satu penyelenggara.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Akan ada Banyak Fakta Terbuka Jika Polisi Menindak Akun Twitter Fadli Zon
Lewat cuitan di akun twitternya, Ferdinand Hutahaean menyinggung Pemprov DKI Jakarta yang menyebut Formula E ditunda.
