Ferdinand Hutahaean Tertawakan dan Tantang Pelapor Aksi Blusukan Mensos Risma di Kawasan Sudirman

- 9 Januari 2021, 14:04 WIB
Ferdinand Hutahaean menanggapi laporan polisi terkait tuduhan settingan dari aksi blusukan Mensos Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma di kawasan Sudirman.
Ferdinand Hutahaean menanggapi laporan polisi terkait tuduhan settingan dari aksi blusukan Mensos Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma di kawasan Sudirman. /Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3)

Media Magelang - Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi laporan polisi terkait tuduhan settingan dari aksi blusukan Mensos Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma di kawasan Sudirman.

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menertawakan adanya laporan polisi yang akan dilayangkan akibat tuduhan settingan dari aksi blusukan Mensos Risma di kawasan Sudirman tersebut.

Dalam ungkapan yang disampaikan lewat akun Twitter Ferdinand Hutahean @FerdinandHaean3 pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, ia juga melayangkan tantangan kepada sang pelapor untuk membuktikan jika aksi blusukan Mensos adalah settingan.

Baca Juga: Kapolda Jateng Ahmad Luthfi: Polda Akan Gelar Operasi Yustisi Tiga Kali Sehari Selama PPKM

"Hahahahaha. Ayo Sin buruan terbang ke Jakarta, lapporkan. Jangan tidak jadi ya, krn mulutmu adalah harga dirimu. Kita menunggu dengan senang hati segera kau laporkan polisi spy nanti kau tau fakta kebenarannya dan bisa2 kau yg balik masuk bui, " cuitnya disertai sebuah link berita.

Dalam link tersebut, diketahui bahwa Tjetjep Muhammad Yasin yang merupakan Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN) hendak melaporkan aksi Mensos Tri Rismaharini saat menyisir gelandangan di Jalan Sudirman ke Polda Metro Jaya.

Tjetjep Muhammad Yasin atau yang akrab disapa dengan Gus Yasin menyatakan rencananya untuk terbang ke Jakarta dan mengunjungi Polda Metro Jaya untuk mengajukan laporannya.

Baca Juga: Tanam 17 Ribu Bibit Pohon di Hulu Sungai Parat, Ganjar Pranowo Berupaya Selamatkan Rawapening

Gus Yasin menilai bahwa aksi yang dilakukan oleh Mensos Tri Rismaharini pada hari pada Senin, 4 januari 2021 merupakan kebohongan publik.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x