Jawa Tengah sendiri, sudah memesan 100 unit GeNose untuk dipakai di sejumlah fasilitas kesehatan dan beberapa tempat pelayanan publik.
Baca Juga: Jateng Terima Tambahan Vaksin 248.000, Ganjar Pranowo: 12 Daerah Sudah Ambil, Senin Eksekusi
Dengan demikian, dia berharap penanganan pandemi Covid-19 akan jauh lebih baik dengan adanya GeNose.
Pihaknya pun tidak takut jika angkat yang terdeteksi positif Covid-19 di Jawa Tengah meningkat karena tracing maksimal dari alat GeNose.
Pasalnya, hal itu lebih baik daripada orang yang sudah terinfeksi justru berkeliaran akibat tidak terdeteksi.
"Kalau dites kan kita cepat tahu, terus dilakukan tindakannya. Kalau tidak tahu dan berkeliaran kan bahaya," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanam Pohon di Pesisir Selatan Jawa Tengah, Antisipasi Bencana
"Maka jangan pernah takut kalau nanti itu melonjak tinggi, karena memang hasil tes. Testing itu penting untuk kita mengetahui faktanya seperti apa," tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan bahwa tes Covid-19 tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar telah memberikan usulan kepada pemerintah pusat untuk menggunakan GeNose C19 sebagai alat uji resmi Covid-19 di Indonesia.