Media Magelang - Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas sejauh maksimal 1.500 meter pada Selasa malam, 26 Januari 2021.
Aktivitas vulkanik tersebut terjadi pada periode pengamatan pukul 18.00—24.00 WIB dengan arah luncuran awan panas ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
Hal tersebut dilaporkan oleh Akun Twitter resmi BPPTKG dalam sebuah utasan beserta beberapa unggahan video CCTV yang merekam kejadian awan panas.
Baca Juga: Update Kasus Video Syur 19 Detik Gisel dan MYD, Pengunggah Pertama Kali Masih Jadi Misteri
"Pengamatan awanpanas guguran Gunung #Merapi tanggal 26 Januari 2021 pukul 18.00—24.00 WIB.
1. Awanpanas guguran pukul 18.26 WIB tercatat di seismogram dgn amplitudo 45 mm & durasi 135 detik, tinggi kolom 300 m, jarak luncur 1300 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak & Boyong." lapor akun tersebut mengawali utasannya.
Pengamatan awanpanas guguran Gunung #Merapi tanggal 26 Januari 2021 pukul 18.00—24.00 WIB.
1. Awanpanas guguran pukul 18.26 WIB tercatat di seismogram dgn amplitudo 45 mm & durasi 135 detik, tinggi kolom 300 m, jarak luncur 1300 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak & Boyong. pic.twitter.com/1LLReSFsW2— BPPTKG (@BPPTKG) January 26, 2021
Dalam video CCTV tersebut terlihat Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas guguran dari kawah bagian barat.
Baca Juga: Simak Opsi Tes Covid-19 untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Berlaku 3 Hari Saja
Hasil rekaman video CCTV diunggah pada akun twitter resmi @BPPTKG sebagai bagian dari laporan aktivitas awan panas guguran Gunung Merapi pada Selasa malam.