Gunung Merapi Erupsi Besar Rabu Siang, TRC BPBD DIY: Begini Kondisi Terkini Warga Lereng Merapi

- 27 Januari 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi awan panas. Gunung Merapi mengeluarkan erupsi besar pada Rabu siang 27 Januari 2020.
Ilustrasi awan panas. Gunung Merapi mengeluarkan erupsi besar pada Rabu siang 27 Januari 2020. /Pixabay.

Media Magelang - TRC BPBD DIY melaporkan kondisi terkini pasca erupsi Gunung Merapi di wilayah DI Yogyakarta .

Melalui akun @TRCBPBDDIY, dilaporkan adanya beberapa wilayah di lereng Gunung Merapi sektor Barat yang aksesnya ditutup mulai Rabu siang, 27 Januari 2021.

Akibat erupsi besar ini, sejumlah warga juga mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

Baca Juga: Biodata Lengkap Fara Simatupang Pemeran Reyna Anak Andin dan Aldebaran Di Sinetron Ikatan Cinta

Area yang ditutup adalah kawasan Turgo yang warganya diungsikan ke ke barak utama di daerah Purwobinangun.

 

Sementara itu, petugas dan beberapa truk dilaporkan akan berjaga di Pos Ngepring.

"Kembali dilaporkan dari sektor Barat: saat ini akses ke Turgo sdh ditutup, petugas dan truck stanby di Lapangan Pos Ngepring. Rencana sore ini seluruh warga Turgo akan digeser ke Barak Utama Purwobinangun. Via P27 @gustoder," lapor akun tersebut pada pukul 15.18 WIB.

 

Baca Juga: Biodata Lengkap Carlo Milk Pemeran Rafael Saingan Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta

Beberapa saat kemudian, melalui akun yang sama juga melaporkan bahwa sudah ada 11 kepala keluarga atau sebanyak 25 jiwa yang turun dari Hunian Tetap di daerah Karang Kendal dan Ploso Kerep. 

Kemudian, akses jalan ke daerah Ngrangkah dimana sirine bahaya sempat berbunyi akan ditutup

“Pukul 14.00 wib pasca guguran awan panas ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong diperkirakan  luncuran sejauh 2000 m, telah dilaksanakan pergeseran 11 KK (25 jiwa) turun ke Huntap Karang Kendal dan Ploso Kerep. Akses ke Ngrangkah ditutup. Via P02 

@andung_sadewo @Sumosulis1,” lapor akun tersebut pada pukul 16.24 WIB.

Baca Juga: Biodata Lengkap Amanda Manopo Pemeran Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta

Seperti yang diberitakan sebelumnya, akun twitter TRC BPBD DIY melaporkan adanya sirine peringatan kejadian awan panas yang berbunyi di desa Ngrangkah dan segera mengevakuasi petugas posko pengawasan yang ada di lokasi tersebut.

"Pukul 13.39 WIB SIRINE Awan Panas di Ngrangkah sudah berbunyi, petugas posko bergeser turun ke zona aman," lapor akun tersebut disertai unggahan video laporan kondisi terkini saat kejadian.

Sirine tersebut juga memperingatkan warga Ngrangkah akan adanya erupsi di lereng Gunung Merapi dan mengharuskan mereka segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman, sesuai arahan yang telah disosialisasikan sebelumnya.***

Editor: Puspasari Setyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah