“Kami menghormati keputusan pemerintah itu, kami menerimanya karena tidak ingin pula perayaan Imlek justru akan mendatangkan klaster baru,” ujarnya.
Sementara itu, larangan perayaan Imlek tahun ini sudah diimbau menurut pihaknya. Pelaksaan Imlek yang menyebabkan keramaian akan dihilangkan. Bagi yang rindu dengan keluarga, ia menyarankan untuk video call saja.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 2 Februari 2021: Andin Tepati Janji ke Reyna dan Ingin Hidup Bahagia
“Kami meminta umat untuk tinggal di rumah saja, merayakan Imlek bersama keluarga inti. Tidak diperkenankan kunjungan dari keluarga lainnya. Beragam perayaan yang sebelumnya ada pun akan ditiadakan di tahun ini,” katanya sambil menutup pernyataan.
Pemerintah pusat memang sebelumnya sedang meninjau rencana libur panjang yang dilakukan saat perayaan Imlek tahun 2021 ini. Menengok dari yang sudah-sudah, pemberian libur panjang di Indonesia telah menimbulkan lonjakan besar kasus positif Covid-19. Ada ebih dari 10 ribu kenaikan kasus terjadi setiap harinya.***