Network
Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beri usulan program Jateng di Rumah Saja selama dua hari. Ia mengibaratkan kegiatan ini seperti camping keluarga namun di rumah.
Ganjar Pranowo usulkan program Jateng di Rumah Saja ini mengacu pada evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jateng menunjukkan hasil yang belum optimal.
Meskipun demikian, Ganjar Pranowo menilai PPKM Jateng hasilnya sudah bagus di sisi penanganan kesehatan. Program Jateng di Rumah Saja ini menurutnya adalah upaya lebih lanjut.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tentang Angpao di Hari Raya Imlek, yang Terpenting Justru Bukan Uangnya
"Ini terobosan bagus untuk penindakan tegas. Saya kira dua hari tidak keluar rumah itu langkah yang sangat bagus," kata Ganja Pranowo r dalam keteranagan persnya.
Ganjar Pranowo menerangkan PPKM di Jateng menunjukkan hasil yang belum optimal. Beberapa daerah masih terjadi peningkatan kasus Covid-19, diantaranya Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Kota Semarang, Temanggung dan Blora.
"Maka harus ada upaya untuk memperbaiki kondisi ini. Meskipun dari sisi penanganan kesehatan, PPKM Jateng hasilnya sudah bagus," katanya.
Baca Juga: Dituding Fans Keluarga Ruben Onsu Hanya Manfaatkan Dirinya, Betrand Peto Ngamuk
Usulan Program Jateng di Rumah Saja selama dua hari itu disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman.
Sukirman mengatakan program itu layak dicoba dan pihaknya akan mendukung program tersebut.
"Ini terobosan bagus untuk penindakan tegas. Saya kira dua hari tidak keluar rumah itu langkah yang sangat bagus," katanya.
Usulan itu disampaikan Ganjar Pranowo saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya, Senin 1 Februari 2021.
Melihat kasus peningkatan Covid-19 tetap terjadi meski beragam kebijakan telah diambil, Ganjar Pranowo katakana usulan program itu layak dicoba.
Ganjar Pranowo turut menegaskan bahwa program ini adalah untuk membangun kesadaran di masyarakat. Ia tidak ingin program ini dianggap hanya untuk menebar ketakutan.
Baca Juga: Fans Tuding Ruben Onsu Hanya Manfaatkan Betrand Peto, Ini Fakta dan Klarifikasinya!
"Intinya ya di rumah saja, jadi kita coba menahan diri dua hari saja, mungkin apa tidak. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar. Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi” Ucap Ganjar.
Ganjar Pranowo yakin program Jateng di Rumah Saja ini mampu menekan potensi kerumunan. Ia berharap dalam pelaksanaannya nanti program ini dapat berjalan secara efektif dan lebih baik dibandingkan PPKM.***
