Jateng di Rumah Saja, Upaya Pemprov Jateng Mengurangi Pertumbuhan Kasus Covid-19

- 4 Februari 2021, 10:05 WIB
Ganjar Pranowo keluarkan kebijakan Jateng di Rumah Saja
Ganjar Pranowo keluarkan kebijakan Jateng di Rumah Saja /

Media Magelang - Jateng di Rumah Saja mulai digaungkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah menanggapi kasus penambahan Covid-19 tersebut dengan kebijakan Jateng di Rumah Saja pada 6 sampai 7 Februari 2021.

Penambahan kasus Covid-19 yang sangat tinggi setiap harinya perlu diatasi dengan kebijakan yang ketat dan efektif sehingga kebijakan Jateng di Rumah Saja direncanakan beroperasi pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Yeh Hai Mohabbatein ANTV Kamis 4 Februari 2021: Ruhi Tak Ada di Rumah!

“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira kita siap di tanggal 6-7 untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama,” ucap Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, usai mengikuti rapat monitoring vaksinasi Covid-19 dengan Menteri Kesehatan pada Selasa, 2 Februari 2021.

Dalam surat edaran tersebut, juga disampaikan imbauan pada tempat-tempat keramaian agar tutup pada 6 sampai 7 Februari mendatang.

Menurut Ganjar Pranowo, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyemprotan sekaligus bersih-bersih.

Baca Juga: Jeff Bezos Nyatakan Mundur Sebagai CEO Amazon

“Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” ucap Ganjar Pranowo.

Dengan adanya Jateng di Rumah Saja, Ganjar Pranowo berharap dapat memunculkan kesadaran masyarakat. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam kebijakan ini sangat diperlukan agar berjalan dengan efektif

“Sehingga kita harapkan masyarakat dua hari tidak tumpah ruah di jalan, semua ada di rumah dan kita minta partisipasi ini dilakssanakan oleh seluruh masyarakat. Ini sudah disiapkan surat edarannya nantinya agar perhari ini nanti bisa berjalan dengan baik,” kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Konspirasi Covid-19 Menyebar Cepat Seperti Api, Dokter Islam di Inggris Ingatkan Umat Muslim agar Percaya Ahli

Kebijakan ini merupakan respon dari pemerintah daerah setelah Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu mengungkapkan kekecewaannya terkait pelaksanaan PPKM yang gagal.

“Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting untuk menterjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah,” kata Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar Pranowo, kegagalan PPKM itu harus direspon oleh pemerintah daerah dengan mencari cara menekan penambahan kasus Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis True Beauty Eps 16: Ju Kyung Pilih Su Ho, Bagaimana Nasib Seo Joon?

Atas dasar itulah kebijakan Jateng di Rumah Saja diterapkan dengan harapan dapat memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan yang akan berdampak baik pada penurunan kasus COVID-19.

“Nah kita mau ujicoba, coba ke masyarakat ini COVID-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya, nah dengan kondisi seperti ini ayo kita bareng-bareng berpartisipasi kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh,” tandasnya.

Kebijakan Jateng di Rumah Saja ini diharapkan Ganjar Pranowo mampu menekan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x