Sesorang dituntut untuk terus berdoa agar harapannya kepada Allah SWT tidak terputus.
Rasulullah saw. bersabda, “Akan dikabulkan doa seseorang, selama ia tidak terburu-buru minta dikabulkan doanya, hingga mengatakan, “Saya telah berdoa kepada Tuhanku namun belum juga dikabulkan.” (Muttafaq alaih)
Bersungguh-sungguh
Kesungguhan orang dalam beribadah dan berdoa kepada Allah SWT menjadi salah satu kunci terkabulnya doa.
Allah SWT berfirman, “Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al-A’raf: 56).
Baca Juga: RB Leipzig vs Liverpool Besar Liga Champions: Julian Nagelsmann, Si Murid yang Menangtang Gurunya
Adapun keharusan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa dan beribadah ini juga dijelaskan dalam beberapa riwayat.
Anas r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jangan lelah untuk berdoa, karena tidak ada orang yang mati karena berdoa.” (H.R. Al-Hakim)
Agar doa dapat terkabul, seseorang juga harus menerapkan adab-adab dalam berdoa, seperti menghadap kiblat, mengangkat tangan, serta membuka dan mengakiri doa dengan memuji Allah dan membaca shalawat.***