Antisipasi Warga Pingsan, Ini Plan B Ganjar Pranowo untuk Vaksinasi Saat Ramadhan

- 21 Maret 2021, 11:40 WIB
Ganjar Pranowo ungkap status zona merah di Jateng kini terlepas setelah berlakunya PPKM dan “Jateng Di Rumah Saja”
Ganjar Pranowo ungkap status zona merah di Jateng kini terlepas setelah berlakunya PPKM dan “Jateng Di Rumah Saja” /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan plan B atau rencana cadangan terkait program vaksinasi saat bulan ramadhan.

Ganjar Pranowo menyiapkan Plan B ini untuk mengantisipasi warga yang pingsan saat disuntik vaksin, mengingat vaksinasi akan dilakukan saat berpuasa.

Plan B yang disiapkan Ganjar Pranowo adalah vaksinasi usai berbuka puasa atau usai tarawih.

Ganjar Pranowo menyampaikan perihal plan B vaksinasi usai menghadiri acara dialog di salah satu stasiun televisi nasional pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Maret 2021: Aquarius, Capricorn, dan Pisces, Kerja Kerasmu akan Terbayar Hari Ini

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Maret 2021: Gemini, Aries, dan Taurus Perhatikan Pencernaan dan Perasaan

Baca Juga: Agar Terhindar dari Wabah, Ini Doa Perlindungan Diri Selama Covid-19

Menurutnya, meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memutuskan bahwa vaksinasi saat ramadhan diperbolehkan, Ia tetap menyiapkan antisipasi.

"Sebenarnya tidak apa-apa (vaksinasi saat puasa), MUI membolehkan karena itu tidak masuk ke mulut, jadi disuntik tidak apa-apa. Tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B-nya," kata Ganjar Pranowo.

Ketika disinggung mengenai proses vaksinasi di Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan semua berjalan lancar. Intinya, Jawa Tengah siap melaksanakan vaksinasi selama jatah vaksin aman.

"Kita tinggal nunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak," ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Luluh! Aldebaran Jelaskan Semua Tentang Andin pada Mama Rosa dalam Ikatan Cinta Minggu, 21 Maret 2021

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Episode 210: Sikap Mama Rosa Berbeda, Andin Ingin Kabur dari Rumah

Baca Juga: LINK Live Streaming PSIS Semarang vs Barito Putera Piala Menpora 2021, Kedua Tim Targetkan Poin Pertama
Ia juga menyebutkan, sekitar bulan Mei-Juli nanti, pemerintah pusat berencana akan dropping vaksin dalam jumlah besar.

Saat itulah program vaksinasi di Jawa Tengah dapat digaspol, salah satunya dengan memproritaskan guru karena pembelajaran tatap muka segera digelar.

"Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksinasi," pungkas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo membenarkan ada kiriman vaksin hari ini.

Baca Juga: Pengguna Mobil Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza Siap-siap Kena Recall, Ketahui Pertandanya Berikut

Tetapi, Yulianto juga belum mendapat kabar terkait jumlah dan jenis vaksin.

"Saya juga belum dikabari berapa dosis dan jenisnya," ucap Yulianto

Lebih lanjut terkait plan B vaksinasi, jika memang diperlukan, plan B vaksinasi ini akan digelar di beberapa tempat.

"Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Barangkali ada yang disuntik terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan), kita siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan tidak apa-apa (vaksinasi saat puasa)," terang Ganjar Pranowo.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah