Ganjar Pranowo Putar Otak Sosialisasi Tanpa Henti pada Masyarakat untuk Vaksinasi

- 24 Maret 2021, 20:27 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo jelaskan metode komunikasi sosialisasai prioritas vaksinasi lansia.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo jelaskan metode komunikasi sosialisasai prioritas vaksinasi lansia. /Dok. Humas Prov Jateng/

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terus membuat strategi komunikasi untuk masyarakat yang ingin mendapat vaksin.

Ganjar Pranowo mengatakan ia terus memutar otak untuk menjawab kegelisahan masyarakat yang ingin segera mendapat vaksin.

Jumlah vaksin saat ini terbatas, sementara Ganjar Pranowo memprioritaskan vaksin pada kelompok tertentu.

Ganjar Pranowo menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam Dialog Produktif Rabu Utama.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Enggan Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Kamera

Baca Juga: ETLE Berlaku Mulai 23 Maret 2021, Berikut Besaran Denda dan Cara Bayarnya

Baca Juga: Masyarakat Ingin Segera Dapatkan Vaksin, Ganjar Pranowo Buktikan Prioritas Masih Ada di Kelompok Lansia

Dialog tersebut diselenggarakan KPC PEN secara virtual pada Rabu, 24 Maret 2021 dengan tajuk Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity.

Ganjar Pranowo mengatakan, sejak vaksinasi mulai dilakukan dirinya tak henti mendapatkan "pesanan" dari beberapa orang untuk diprioritaskan.

"Saya bilang, hari ini yang wa (whatsapp) saya langsung 'mas saya diprioritaskan dong kan kita teman, kan kita pendukung, hehehe.'

Saya harus berani ngomong, eh bro sorry ya sekarang ini lansia dulu, 'kan saya hanya satu saja masa nggak bisa?'," tuturnya menceritakan salah satu pesan yang diterimanya.

Baca Juga: Kapolri Tekankan Pemanfaatan Teknologi Menuju Era 4.0 Saat Rakernis SSDM Polri

Baca Juga: Gencarkan Sosialisasi Vaksin, Ganjar : Harus Berani Tolak yang Belum Saatnya

Baca Juga: Simak! Konfirmasi Bayar Denda Tilang Elektronik Bisa Dilakukan Secara Online, Begini Caranya

Ganjar Pranowo mengatakan ia harus berani menolak dan menjelaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah kelompok Lansia.

Lansia adalah orang-orang dengan risiko terpapar Covid-19 yang tinggi, karenanya mereka menjadi prioritas pemerintah.

Ganjar Pranowo melanjutkan, ia melakukan berbagai cara untuk mensosialisasikan terkait vaksinasi pada masyarakat.

Salah satunya, dengan menggunakan sosial media hingga mem-viralkan potongan diskusi terkait vaksinasi.

"Nah, hari ini saya mendisclose itu (prioritas dan keterbatasan vaksin). Kita buka, kita berikan transparan, maka sering saya meng-announce terus kemudian saya mention ke media, terus kita viralkan itu bagian cara sosialisasi.

"Maka kita tulis di banyak tempat melalui obrolan-obrolan seperti ini kita potong kita sebarkan agar masyarakat tahu," ujar Ganjar Pranowo.

Ia menjelaskan, pengelompokkan dan skala prioritas yang dilakukan pemerintah juga memudahkan pihaknya dalam sosialisasi.

Begitu vaksinasi berjalan sesuai dengan urutan, pihaknya dihadapkan dengan ketidaktahuan masyarakat soal jumlah vaksin yang terbatas.

"Saya harus pinter-pinter untuk membuat strategi komunikasi. Sekarang bahasanya satu, bapak ibu sabar ya ini nanti Mei-Juni-Juli baru ada (vaksin tambahan), yang lain sabar," kata Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat hingga 22 Maret 2021 sebanyak 878.105 orang sudah melakukan vaksin dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua, sebanyak 390.118 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari SDM Kesehatan, Petugas Publik hingga Lansia.

Target vaksinasi di Jateng sendiri ada sebanyak 24.363.566 orang untuk menuju herd immunity.

Ganjar Pranowo melanjutkan, saat ini yang dibutuhkan bersama adalah meyakinkan satu sama lain.

"Butuh meyakinkan agar energi kita tidak dikikis atau habis terkuras pada perdebatan yang sebenarnya bisa kita hindari, jadi butuh cerewet untuk ini," tandasnya.

Ganjar Pranowo menambahkan, prioritas pada kelompok masyarakat tertentu, misalnya tokoh agama tentu dengan misi agar mereka membantu pemerintah untuk sosialisasi dan meyakinkan masyarakat untuk vaksinasi.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah